Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Musim Hujan, Potensi Bencana Meningkat, Ini Pesan Humas BNPB Sutopo

Masyarakat dihimbau untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi banjir, longsor dan puting beliung saat musim penghujan.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Musim Hujan, Potensi Bencana Meningkat, Ini Pesan Humas BNPB Sutopo
Tribunnews.com/ Gita Irawan
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Kapusdatin Humas BNPB) Sutopo Purwo Nugroho. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Masyarakat dihimbau untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi banjir, longsor dan puting beliung saat musim penghujan.

Intensitas hujan akan terus meningkat sehingga potensi bencana juga meningkat.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho kepada wartawan, Jumat (9/11/2018) kembali mengingatkan agar warga siap siaga dan melakukan upaya antisipasi dengan memperhatikan kondisi lingkungan sekitarnya.

Baca: Longsor di Pariaman, Satu Orang Meninggal Dunia

Jangan melakukan aktivitas saat cuaca mendung atau hujan.

"Cermati tanda-tanda potensi longsor di sekitar lereng perbukitan. Beberapa tanda potensi longsor adalah munculnya retakan, munculnya rembesan atau mataair, pohon miring dan lainnya," papar Sutopo.

Sutopo juga mengabarkan bencana longsor kembali terjadi Kota Pariaman, tepatnya di Desa Sintuak Nareh Kecamatan Pariaman Utara, Sumatera Barat, pada Jumat (9/11/2018) pukul 05.53 WIB.

BERITA TERKAIT

Akibatnya satu orang meninggal dunia ( Sawitri, 23) dan 2 orang luka-luka (Sri Wahyuni, 16 dan Sharial, 52).

"Korban adalah satu keluarga. Korban meninggal dunia telah dimakamkan sedangkan korban luka di rawat di rumah sakit terdekat," ujar Sutopo.

Selain itu Sutopo menjelaskan, kerusakan fisik adalah satu rumah rusak berat.

BPBD Kota Pariaman bersama TNI/Polri dan SAR telah melakukan pendataan dan evakuasi korban.

Aparat dan warga setempat melakukan gotong-royong membersihkan material longsor Walikota Pariaman telah memberikan santunan sebesar Rp. 20 juta kepada keluarga korban.

Sementara itu, banjir yang Desa Sungai Pandahan Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman, Sumatera Utara pada Rabu (7/11/2018) pukul 12.00 WIB menyebabkan satu orang hanyut.

"Hingga saat ini korban belum ditemukan. Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian korban," jelasnya.

Di Pasaman Barat, banjir dan longsor melanda Desa Parik Kecamatan Koto Balingka, Sumatera Barat pada Rabu (7/11/2018) pukul 20.00 WIB menyebabkan 1 orang meninggal dunia (Ahmad, 10), 100 KK mengungsi ke jorong terdekat, 2 rumah hanyut, 1 mushola rusak dan 2 jembatan gantung rusak berat.

Penanganan darurat dilakukan dengan melakukan evakuasi, membagikan bantuan, mendirikan dapur umum dan pos darurat.

. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas