“Tidak Benar”, Pemerintah Tidak Peduli Terhadap Shinta Danuar
Sebagai informasi bahwa yang bersangkutan masuk secara resmi ke Taiwan pada tanggal 13 Maret 2014 bekerja sebagai Penjaga Orang Sakit (Caregiver).
Editor: Content Writer
Nusron Wahid menyampaikan, saat ini kondisi terakhir Shinta Danuar cukup stabil, dalam keadaan sadar, dapat berkomunikasi dan merespon dengan baik setiap pertanyaan meskipun terdengar berbisik. Namun sampai saat ini masih sangat tergantung dengan alat medis sehingga masih ada kekuatiran bila menempuh perjalanan jauh akan menimbulkan resiko tinggi.
“Jika kondisi sudah memungkinkan berdasarkan hasil pantauan medis dari rumah sakit, maka kami akan segera memulangkan ke Tanah air” ujar Nusron Wahid.
Jauh hari pemerintah sudah menaruh perhatian banyak kepada Shinta Danuar. Semua rencana pemulangan sudah dikoordinasikan jauh-jauh hari sebelumnya. Dokumen perjalanan kepulangan sudah disiapkan oleh KDEI Taipei.
Sebelumnya selama dalam perawatan, kontrak beliau tidak diputuskan oleh majikan. Selama ini majikan dan agensi merasa tanggungjawab secara moral karena masih terikat kontrak.
Pada akhir maret 2018 lalu, pihak keluarga yang diwakili ibu dan anak Shinta Danuar menjenguk langsung ke rumah sakit.
Setelah 3 tahun kontrak selesai, pemerintah dalam hal ini KDEI Taipei membayar biaya premi asuransi bulanan serta memberikan bantuan rutin. (*)