KNKT Sebut Video Simulasi Jatuhnya Lion Air PK-LQP yang Sempat Viral Adalah Hoaks
"Hoaks itu, KNKT tidak pernah mengeluarkan video semacam itu," tegas Soerjanto Tjahjono saat jumpa pers di Kantor Kementerian Perhubungan
Penulis: Reza Deni
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baru-baru ini sebuah video yang menayangkan simulasi jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP sempat viral di media sosial seperti facebook. Video itu disebut-sebut merupakan informasi dari Flight Data Recorder (FDR) di kotak hitam atau black box.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono menegaskan video itu sepenuhnya hoaks alias berita palsu.
"Hoaks itu, KNKT tidak pernah mengeluarkan video semacam itu," tegas Soerjanto Tjahjono saat jumpa pers di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (12/11/2018).
Soerjanto menambahkan, jika benar ada rekaman serupa, hasilnya pasti tidak akan diedarkan ke masyarakat luas.
Baca: Rencana Wuling Motors Ramaikan Pasar SUV Mid-Size Indonesia
"(Kalaupun ada simulasi) Itu, tidak diperuntukkan untuk yang tidak ahlinya, karena itu perlu pemahaman ahli bagaimana menerbangkan pesawat. Bagi yang tidak ahlinya, bisa (menimbulkan) mispersepsi," jelasnya.
"Sekali lagi kami KNKT tidak pernah keluarkan video macam itu. Kami yakin itu hoaks," tegasnya.
Baca: Jelajahi Nusantara, Mobil Listrik Blits Siap Tempuh Perjalanan Sejauh 15.000 Kilometer
Sebelumnya, video berdurasi enam menit 17 detik menayangkan simulasi proses jatuhnya Lion Air nomor penerbangan JT 610 itu sejak take off hingga kemudian badan pesawat menghantam air dan pecah berkeping-keping di laut.
Di menit-menit awal, pesawat tampak miring sejak lepas landas. Kemudian terlihat menukik ke bawah hingga mencoba stabil kembali.
Pada akhir video, pesawat dalam simulasi tersebut menukik kembali hingga tercebur ke laut dalam posisi terbalik dan kemudian meledak di dalam air.