Dubes Arab Saudi Belum Bisa Pastikan Notifikasi Kepada Keluarga Soal Hukuman Mati Tuti Tursilawati
Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah al-Shuaibi buka suara soal eksekusi mati terhadap Tuti Tursilawati.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah al-Shuaibi buka suara soal eksekusi mati terhadap Tuti Tursilawati.
Shuaibi mengaku pihaknya masih menunggu informasi resmi dari pihak pemerintah Arab Saudi terkait notifikasi eksekusi mati kepada keluarga Tuti Tursilawati.
Ia belum bisa memastikan apakah notifikasi tersebut sudah diberikan atau belum kepada keluarga Tuti Tursilawati.
Baca: Kasus Pembunuhan di Bekasi, Polisi: Ada Latar Belakang Dendam
Alasannya, dirinya hingga saat ini belum mendapatkan informasi terkait hal tersebut.
"Saya masih tunggu informasi dari pemerintahan saya, apakah pemerintah sudah terima notifikasi tersebut. Namun kami masih menunggu dari pemerintahan Arab Saudi," ujar Shuaibi dalam konferensi persnya di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/11/2018).
Dia menjelaskan notofikasi atau pemberitahuan merupakan hak dari keluarga.
"Notifikasi tadi memang merupakan suatu hak dari satu orang keluarga untuk dapat info dari sanak familynya," ujarnya.
Baca: Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Pihak Kepolisian Bentuk Tim Khusus untuk Ungkap Kasus
Kasus notifikasi hukuman mati Tuti Tursilawati sendiri pernah disinggung dan dibahas Menteri Luar Negeri Saudi Arabi ketika berkunjung ke Indonesia.
Kemudian, persoalan itu diteruskan kepada pemerintah Indonesia.
Namun hingga kini, Shuaibi tetap menanti keterangan pemerintah Arab Saudi perihal penyampaian notifikasi tersebut.
"Masalah tersebut pernah disinggung dan dibahas bapak Menlu Saudi waktu kunjung ke Indonesia dan kita susul ke pemerintahan Indonesia apakah ada notifikasi. Sampai saat ini kita masih menanati dari pihak Saudi," katanya.
Baca: ILC Tayangkan Siaran Tunda, Karni Ilyas Ungkap Alasan Programnya Kembali Tak Tayang Malam Ini
Meski begitu, Shuaibi menekankan persoalan hukuman mati ini tentu akan berdampak dan berpengaruh pada hubungan baik antar kedua negara.
"Perlu saya tekankan bahwa kasus yang berkaitan dengan hukuman mati tentu akan berpengaruh dengan hubungan baik dari kedua negara," katanya.
Sebelumnya, eksekusi mati Tuti Tursilawati, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Majalengka, Jawa Barat, oleh pemerintah Arab Saudi disebut tanpa notifikasi terlebih dahulu kepada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).
Duta besar Indonesia untuk Arab Saudi mengaku telah mengirimkan protes keras kepada kerajaan Arab Saudi yang telah mengeksekusi Tuti Tursilawati.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.