Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Asia Corporate Innovation Summit 2018: “CORPORATE STARTUP: Build Your New Engine of Growth”

CEO Amoeba Telkom Indonesia Fauzan Feisal mengatakan, jangan berpikir organisasi besar yang melakukan inovasi, tapi instrumen kecil di dalamnya.

Editor: Content Writer
zoom-in Asia Corporate Innovation Summit 2018: “CORPORATE STARTUP: Build Your New Engine of Growth”
dok. ACIS 2018
ACIS 2018 diselenggarakan di Mawar Ballroom, Balai Kartini Jakarta, pada hari Rabu tanggal 14 November 2018. 

Perusahaan-perusahaan abad 21 harus inovatif, lincah (agile) dan berpusat pada pelanggan. Hal itu tidak masalah jika perusahaan tersebut adalah sebuah startup.

Lalu bagaimana dengan korporasi besar yang sudah berdiri puluhan tahun dan terlanjur nyaman dengan pencapaiannya saat ini? Terlebih lagi bagaimana jika perusahaan tersebut terikat dengan pola bisnis legacy nya saat ini?

Perusahaan-perusahaan tersebut jelas melakukan investasi yang tidak sedikit untuk berinovasi. Namun sayangnya, seperti yang dikatakan oleh Soumitra Dutta, Professor of Business & Technology INSEAD, “kurangnya kesiapan atau kedewasaan (maturity) dalam pengelolaan inovasi mengakibatkan investasi inovasi dari 80% organisasi menjadi sia-sia”.

Kurangnya kesiapan itu disebabkan dua hal. Pertama, tidak singkronnya model operasi organisasi mereka saat ini dengan model opearasi yang dibutuhkan oleh perusahaan abad 21. Kedua, ketidakmampuan para pimpinan dan karyawan dalam mengadopsi gaya kerja yang lebih inovatif, agile dan customer-centered. Lalu bagaimana cara membuat perusahaan besar berinovasi layaknya sebuah Startup?

Terlalu simplistik untuk menyarankan perusahaan-perusahaan besar untuk bertindak layaknya sebuah Startup. Perusahaan besar bukanlah Startup.

Mereka pun tidak harus berupaya menjadi Startup. Namun demikian, perusahaan besar perlu memenangkan kompetisi hari ini, disaat yang sama menciptakan masa depan mereka. Nah, terkait kedua hal itu, jelas mereka dapat belajar dari Startup.

Itulah yang menjadi alasan pemilihan tema dari perhelatan ASIA CORPORATE INNOVATION SUMMIT (ACIS 2018) tahun ini: “CORPORATE STARTUP: Build Your New Engine of Growth”. ACIS 2018 diselenggarakan di Mawar Ballroom, Balai Kartini Jakarta, pada hari Rabu tanggal 14 November 2018.

BERITA REKOMENDASI

“Startup sedang jadi primadona saat ini. Kecepatannya bertumbuh secara eksponensial dan kemampuannya menggoyang industri dan menggeser tahta penguasa pasar membuat gaya bisnis startup tidak bisa diabaikan”, begitu penjelasan Indrawan Nugroho, Chairman Asia Corporate Innovation Summit.

“Kami berharap ACIS 2018 ini dapat membantu perusahaan-perusahaan di Asia, khususnya Indonesia dalam menemukan cara inovatif dalam mentransformasi perusahaannya dan sumberdaya manusia didalamnya untuk dapat menjawab tantangan industri di abad 21 ini,” imbuhnya.

Tahun lalu, ACIS 2017 dihadiri oleh sekitar 150 corporate executives; termasuk Chief Executive Officers, Chief Innovation Officers, Chief Technology Officers, Chief Learning Officers, New Business Development Executives, Corporate Planning Executives, Human Capital Directors, Human Resources Managers, dan para eksekutif yang bergerak dalam bidang inovasi.

"Perusahaan besar orang korporasi eksekusi bisnis dengan jalani SOP. Susah untuk cari yang baru dan ubah yang sudah ada, kekebalan tubuh mereka kuat," katanya.

Indra menambahkan, adanya Asia Corporate Innovation Summit (ACIS) 2018 diharapkan dapat membantu perusahaan di Asia, khususnya Indonesia dalam menemukan cara inovatif dalam mentransformasi bisnis. Selain itu, sumber daya manusia juga dapat menjawab tantangan industri abad 21 ini.


"Perusahaan besar bisa antisipasi menjawab tantangan itu. Gimana karyawan punya mindset sebagai founder startup," pungkasnya.

ACIS 2018 tahun ini menghadirkan 5 top executive perusahaan kelas dunia, dengan topik dan solusi yang saling menguatkan. Mereka adalah:

  • Indranil Roy, Executive Director Deloitte Southeast Asia, dengan materi: “Scaling Corporate Innovation – The Role of the Corporate Founder”
  • Kapil Kane, Director of Innovation INTEL China, dengan materi “Intrapreneurship: Can large corporates innovate like a stratup?”
  • Peter Williams, Director of Business Treasury CITI dengan materi: “How Innovation Happens – a guide to the manufacture of productive accidents, with insights into the creation of a portfolio of personal & professional adventures”
  • Wesley Harjono, President Director Plug and Play Indonesia, dengan materi: “Accelerating Growth through Corporate-Startup Strategic Partnership”
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas