Asia Corporate Innovation Summit 2018: “CORPORATE STARTUP: Build Your New Engine of Growth”
CEO Amoeba Telkom Indonesia Fauzan Feisal mengatakan, jangan berpikir organisasi besar yang melakukan inovasi, tapi instrumen kecil di dalamnya.
Editor: Content Writer
Kutipan Press Conference
Fauzan Feisal, CEO Amoeba Telkom Indonesia, dengan materi terkait membangun Startup di dalam perusahaan besar.
CEO Amoeba Telkom Indonesia Fauzan Feisal mengatakan, jangan berpikir organisasi besar yang melakukan inovasi, tapi instrumen kecil di dalamnya. Sebab, bukan tidak mungkin itu akan menjadi unicorn berikutnya.
"Bukan cari sektor mana yang bertumbuh, tapi bagaimana mengembangkan dari dalam. Ini untuk menambah pendapatan dan memperbaiki cara kerja," ujarnya
Menurut Fauzan, proses inovasi penting untuk membuat nilai tambah secara cepat. Sementara kalau membuat produk baru akan butuh perjuangan. 'Perjuangan banget, tapi inovasi tidak juga 100%. Porsinya75% dan produk baru 25%," katanya.
Sementara, Director of Business Treasury CITI Peter Williams menambahkan, sangat mungkin perusahaan besar bisa membesarkan startup dari dalam. Contohnya Google yang membawahi banyak startup.
"Bahwa itu sangat mungkin misal perusahaan besar buat startup seperti Google. Google membangun startup kecil berubah jadi Alphabet dengan membawahi banyak startup yang bisa jadi unicorn," pungkasnya.
ACIS 2018 diinisiasi dan diselenggarakan oleh CIAS (Corporate Innovation Asia), sebuah perusahaan konsultan inovasi korporat yang berdomisili di Jakarta (www.cias.co). CIAS membantu perusahaan dalam mendesain dan mengimplementasikan inovasi untuk mendorong kinerja bisnis.
Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi ACIS Committee (Tiwi) di 0822 1111 1373 atau kunjungi website ACIS 2018 di www.acisummit.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.