TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, bertamu ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Iti terlihat telah tiba di gedung lembaga antikorupsi sekira pukul 12.09 WIB.

Orang nomor 1 Kabupaten Lebak, Banten itu bertemu dengan unit Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) KPK.

Setalah berkonsultasi selama kurang lebih 2,5 jam, Iti keluar dari Gedung KPK sekira pukul 14.36 WIB.

"Saya ke sini konsultasi terkait dengan Korsupgah karena ada 8 rencana aksi KPK yang harus kita tindaklanjuti," ucap Iti di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (15/11/2018).

"Di antaranya bagaimana keberlanjutan pembangunan ketika kita menghadapi persoalan-persoalan dan hambatan, ya kita minta saran-saran dari KPK," imbuhnya.

Selain itu, wanita berkacamata yang mengenakan baju dan kerudung hitam tersebut mengatakan, tujuan lainnya adalah agar para pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di kawasan Lebak dapat merasa nyaman ketika bekerja.

"Pencegahan korupsi dan lain sebagainya. Kita ini kan dalam menjalankan roda pemerintahan ingin para pejabat dan ASN merasa nyaman," kata Iti.

Baca: Prabowo Bertemu dengan Anwar Ibrahim di Kuala Lumpur

Sebelum menaikki mobil Toyota Harrier hitam berplat merah A 1 N, Iti melanjutkan, pertemuannya bersama KPK salah satunya agar terjadi sinergitas dengan Aparat Penegak Hukum (APH).

"Cuma itu saja. Jadi ada 8 rencana aksi KPK. Bagaimana juga kita menjalin sinergitas dengan APH dan sebagainya," pungkasnya.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah, membenarkan maksud dari kedatangan Iti tersebut.

"Tadi datang ke KPK untuk konsultasi pelaksanaan pencegahan di daerahnya. Bertemu dengan unit Korsupgah," ujar Febri.