Jenazah Warga Italia dan Bayi Korban Pesawat Lion Air PK-LQP Masih Berada di RS Polri Kramat Jati
Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur masih menyimpan dua jenazah korban pesawat Lion Air PK-LQP yang sudah berhasil diidentifikasi.
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur masih menyimpan dua jenazah korban pesawat Lion Air PK-LQP yang sudah berhasil diidentifikasi.
Keduanya atas nama Andrea Manfredi warga negara Italia dan Kyara Aurine Danindra G seorang bayi asal Bangka Belitung.
Kepala DVI Polri Kombes Pol Lisda Cancer mengatakan jenazah Andrea Manfredi masih menunggu direpatriasi pemeriksaan DNA di Italia sehingga jasadnya masih berada di RS Polri Kramat Jati.
Baca: DVI Polri Kembali Berhasil Indentifikasi Dua Jenazah Korban Pesawat Lion Air PK-LQP
Sementara bayi Kyara, menurut Lisda, menunggu kepastian identifikasi kedua orangtuanya yang turut menjadi penumpang Lion Air JT610.
"Alasannya, WN Itali karena jenazah akan direpatriasi di Italia sambil menunggu pemeriksaan berikutnya. Sedangkan bayi menunggu ayah ibunya teridentifikasi," ujar Kepala DVI Polri Kombes Pol Lisda Cancer di RS Polri, Jakarta, Minggu (18/11/2018).
Baca: Iring-iringan Warga Mengantar Jenazah Ahmad Mughni Korban Lion Air PK-LQP ke Peristirahatan Terakhir
Berdasarkan informasi, orangtua Kyara yakni Rizal Gilang Perkasa Sanusi Putra dan Wita Seriani merupakan penumpang Lion Air PK-LQP.
Baca: Jenazah Sastiarta Staf Kejati Bangka Belitung Korban Lion Air PK-LQP Tiba di Pangkalpinang
Saat ini, tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Sukanto Kramat Jati Jakarta Timur telah berhasil mengidentifikasi 100 penumpang Lion Air PK-LQP terdiri dari 73 laki-laki dan 27 perempuan.
Sebelumnya, pesawat type B737-8 Max dengan Nomor Penerbangan JT610 milik operator Lion Air yang terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Banten menuju Bandar Udara Depati Amir Pangkal Pinang terjatuh di perairan Tanjung Karawang Jawa Barat pada 29 Oktober 2018 sekitar pukul 06.33 WIB.
Pesawat berigistrasi PK-LQP tersebut mengangkut 182 orang penumpang dan tujuh awak penerbang.