Mendagri: Tahun Depan Seluruh WNI Sudah Single Identity Number
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menargetkan paling lambat tahun depan, seluruh Warga Negara Indonesia dapat memanfaatkan single identity number
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menargetkan paling lambat tahun depan, seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) dapat memanfaatkan single identity number.
Untuk itu, ia berharap semua kementerian dan lembaga dapat bekerja sama maksimal.
"Paling lambat tahun depan seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) sudah single identity number dengan NIK bisa diakses untuk keperluan apapun," ujar Tjahjo di Auditorium Reobiono Kertopati, Kantor BSSN, Jakarta Selatan, Senin, (19/11/2018).
Tjahjo menegaskan, pada prinsipnya Kemendagri tidak mungkin mengeluarkan NIK baru dengan beberapa alasan.
Sejauh ini ia menyebut, ada sekitar 263 juta data penduduk yang tersedia dalam database kependudukan.
“Kemendagri terus merapihkan data kependudukan dengan selalu bekerjasama dengan K/L lainnya. Karena ini penting karena data kependudukan harus didukung semua pihak”, terang dia.
Selain kerja sama kementerian dan lembaga, partisipasi aktif dari masyarakat juga diperlukan dalam melakukan perekaman KTP-eletronika.
“Apabila ada perubahan data kependudukan ke depan masyarakat bisa memperbarui lagi identitas data penduduk termasuk status menikah atau belum, pindah alamat, ijazah ataupun pendidikan dan sebagainya. Artinya tidak ada perubahan NIK” ujarnya.
Lebih lanjut salah satu manfaat adanya single identity number, diterangkan Tjahjo adalah, membantu Inafis Polri di RS Kramat Djati mengidentifikasi korban Lion Air JT 610 rute Jakarta - Pangkal Pinang.
"Ternyata banyak ditemukan penumpang yang membeli tiket tidak menggunakan nama lengkap apalagi mencantumkan NIKnya mudah diidentifikasi, itu salah satu contohnya” beber Tjahjo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.