Sandiaga Bandingkan Keputusan SBY Turun Kampanye Maret dengan Pilkada DKI
keputusan Ketua Umum Demokrat kampanyekan Prabowo-Sandi pada bulan Maret bukan karena setengah hati.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno mengatakan bahwa keputusan Ketua Umum Demokrat kampanyekan Prabowo-Sandi pada bulan Maret bukan karena setengah hati.
Menurutnya keputusan Presiden RI ke 6 itu baru turun kampanye Maret sesuai dengan perhitungan strategi.
"Saya melihat ini justru ini memastikan bahwa momentum dan sentimen harus selalu dijaga, momentum harus kita pelihara."
"Dengan ini jelas bahwa pak SBY sudah menentukan tanggalnya dan kami yakini sudah melalui perhitungan bersama," kata Sandi di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, (19/11/2018).
Sandi juga mengatakan bahwa keputusan SBY baru turun mengkampanyekan Prabowo-Sandi di penghujung masa kampanye tidaklah terlambat.
Sandi mencontohkan Pilkada DKI 2017 lalu, yang mana ia dan Anies Baswedan mengintensifkan kampanye menjelang pemungutan suara.
"Waktu di DKI gitu, semua menghujat Anies-Sandi, semua bilang engga akan ada peluang, tapi kita mendisain kampanye kita memang seperti itu."
"Bahwa kita bangun dulu fondasinya, setelah kita tahu diagnosa problem kita, kira layer atasnya dengan tawaran rencana kerja kita dan solusi solusi kita. Pak SBY itu sangat sangat tepat, memang paling dibutuhkan diujung," katanya.
Sandi belajar banyak dari Pilkada DKI lalu soal mengatur ritme kampanye. Menurutnya momentum harus ditentukan secara tepat termasuk bahan kampanye yang akan digunakan.
"Politik itu, saya belajar di DKI dan beberapa, tentang sentimen dan momentum. Kami sekarang memelihara sentimen yang positif, dan kita fokus di bidang ekonomi."
"Momentumnya kita perhatikan, gigi 1,gigi dua-nya ini sekarang, gigi tiga itu baru Januari, Februari, gigi empat baru kita harapkan di bulan Maret dan April," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.