Jubir BIN Sebut 50 Penceramah di Masjid Lingkungan Pemerintah Sebarkan Kebencian
Badan Intelijen Negara (BIN) menyatakan ada 50 penceramah di masjid lingkungan pemerintah yang menyebarkan konten kebencian.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) menyatakan ada 50 penceramah di masjid lingkungan pemerintah yang menyebarkan konten kebencian.
Juru bicara kepala BIN, Wawan Hari Purwanto mengatakan, konten cemarah yang disampaikan 50 penceramah tersebut bermuatan ujaran kebencian, mengkahfir-kafirkan orang lain.
"Kita dorong ini lebih sejuk, kami semua berkoordinasi BIN dan kementerian/lembaga lain," ujar Wawan di Jakarta, Selasa (20/11/2018).
Baca: Jubir BIN: Ada 41 Masjid di Lingkungan Pemerintah di Jakarta Terpapar Paham Radikalisme
Wawan tidak menyebut secara jelas apakah penceramah tersebut terafialiasi dengan kelompok berajaran radikal tertentu atau tidak, namun yang pasti BIN terus melakukan pendalaman.
"Yang jelas ada penceramah seperti itu dan sudah kita dalami dan kita lakukan pendekatan-pendekatan supaya enggak lebih (jauh) lagi," papar Wawan.
50 penceramah tersebut sudah terjadwal mengisi cemarah di 41 masjid lingkungan pemerintah di Jakarta, dimana berdasarkan survei Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) NU, 41 masjid tersebut terpapar paham radikal.
"Sebenarnya ceramah bebas (tidak dibatasi materinya), tapi kita ada koridor enggak boleh intoleransi," ucapnya.