Sandiaga Sebut Pernyataannya Soal Tempe Setipis ATM Tidak Dibuat-buat, Otentik dari Masyarakat
Sandiaga Uno mengatakan bahwa ungkapan-ungkapan yang disampaikannya selama kampanye yang juga beberapa kali viral di masyarakat bukanlah dibuat-buat
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno mengatakan bahwa ungkapan-ungkapan yang disampaikannya selama kampanye yang juga beberapa kali viral di masyarakat bukanlah dibuat-buat untuk mencari sensasi.
Sandiaga menjelaskan bahwa ungkapannya yang viral seperti tempe setipis kartu ATM itu datang dari masyarakat sendiri.
“Jadi tempe setipis ATM itu disampaikan oleh Ibu Eni warga Duren Sawit, Jakarta Timur, karena beliau protes harga kedelai terus naik yang hal tersebut diungkapkannya, terlepas hal itu hiperbola atau tidak, ya itu datang dari masyarakat,” ujar Sandiaga ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (21/11/2018).
Sandiaga pun menjelaskan bahwa tugas tokoh publik termasuk dirinya adalah mengangkat cerita masyarakat seperti itu sehingga didengarkan oleh pemerintah yang sedang berkuasa saat ini.
Sehingga menurutnya semua pihak termasuk pemerintah bisa memberi solusi yang tepat untuk masyarakat.
“Jadi cerita seperti itu perlu diangkat agar pemerintah memahami kesulitan yang dihadapi dan menyampaikan kepada masyarakat dengan cara yang pas, bukan malah menyodorkan data secara makro,” pungkas mantan wakil gubernur Jakarta itu.