Kemenag Siap Data Masjid Sesuai Arahan Wapres JK
Kementerian Agama siap mengikuti arahan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk mendata atau menghitung jumlah masjid yang tersebar di Indonesia.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Agama siap mengikuti arahan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk mendata atau menghitung jumlah masjid yang tersebar di Indonesia.
Dari data Kemenag RI terdapat 741.991 masjid dan musala.
"Pak Jusuf Kalla tadi meminta kami mendata ulang dan memperbaikinya, insyaallah waktu enam bulan kami sanggup menyelesaikan dengan baik," kata Dirjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin saat dikonfirmasi, Jumat (23/11/2018).
Diketahui Kementerian Agama merupakan kementerian dibawah koordinasi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani.
Sebagai pihak yang disebutkan Wapres JK untuk melakukan penghitungan jumlah masjid, Muhammadiyah Amin siap mengikuti arahan JK untuk mendata jumlah masjid dengan sistem informasi. "Dirjen Bimas Islam menerima tantangan pak JK untuk mendata masjid melalui data yang disebut simas (sistem informasi manajemen masjid)," sambung dia.
Ia menjelaskan, sebenarnya Kementerian Agama sudah mendata masjid tapi pendataan masjid itu kan melalui KUA (kantor urusan agama), di mana seluruh Indonesia dari 34 provinsi terdata sebanyak 741.991 mesjid dan musala.
Namun berbeda dengan pendataan Dewan Masjid Indonesia atau DMI, yang mendata seluruh masjid di semua tempat seperti rest area maupun terminal.
Baca: Jusuf Kalla Terima Penghargaan Muhammadiyah Award
"Karena itu kalau DMI menyebut 800 ribu lebih itu wajar. Karena DMI data semua, sementara yang didata oleh KUA kami itu yang ada di kecamatan dan desa. Jadi berbeda," jelasnya
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan waktu 6 bulan ke Kementerian Agama untuk menghitung jumlah masjid yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal itu disampaikan, Jusuf Kalla pada pembukaan Rapat Kerja Nasional 1 (Rakernas) Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Istana Wakil Presiden RI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (23/11/2018).
"Jadi tugas Dirjen Bimas Islam selama 6 bulan, kasih kita jumlah yang sebenarnya (masjid)," ujar Jusuf Kalla.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.