TRIBUNNEWS.COM - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade menyebut ada bupati yang diancam agar mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

Ruhut Sitompul berdampingan dengan Rian Ernest, politisi dari PSI mewakili calon presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.

Sementara itu dari pihak calon presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandi diwakili oleh Andre Rosiade dan Faldo Maldini.

Pembawa acara Dua Arah, Kompas TV menanyakan pendapat kedua kubu soal pernyataan Prabowo soal adanya elite politik yang ditekan agar tak mendukung capres nomor urut 02.

Pernyataan Prabowo soal elite yang ditekan dilontarkan pada saat pembekalasan relawan di Istora Senayan pada Kamis (22/11/2018) lalu.

Menurut Andre Rosiade, pada kenyataannya memang banyak elite yang ditekan agar mendukung capres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.

"memang faktanya banyak yang melaporkan pada kita banyak elite yang ditekan sehingga tak bernai tampil dan mendukung Prabowos secara terbuka," kata Andre Rosiade.

Malahan menurut Andre Rosiade, di dapilnya ada seorang bupati yang mengeluh mendapat tekanan berupa proses hukum bila tak mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

"di dapil saya keluhan dari bupati merasa ditekan melalui proses hukum sehingga mereka terpaksa mendukung Jokowi, tapi hatinya pada Prabowo," kata Andre Rosiade.

Meski begitu, Andre Rosiade tak mau mengungkap siapa saja elite, termasuk bupati yang menurutnya mendapat tekanan agar mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

HALAMAN SELENGKAPNYA =======>>>>>