Sebut Aksi Legenda di Dunia, Sandiaga Uno Ingin Jokowi-Prabowo Pelukan di Reuni Akbar 212 di Monas
Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno mengungkapkan harapannya saat digelar Reuni Akbar 212, Minggu (2/12/2018)esok.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNNEWS.COM - Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno mengungkapkan harapannya saat digelar Reuni Akbar 212, Minggu (2/12/2018) esok.
Ia berharap agar Calon Presiden nomor urut 2, Parbowo Subianto dan juga Calon Presiden nomor urut 1, Joko Widodo berpelukan seperti yang terjadi pada Asian Games 2019 lalu.
"Saya dengar Pak Presiden juga akan hadir dan Pak Prabowo juga akan hadir. Tentunya alangkah baiknya mereka juga berpelukan di atas panggung dalam balutan zikir dan berdoa untuk negeri kita, seperti saat pencak silat kemarin," kata Sandi dikutip dari Kompas.com.
Dari momen tersebut, Sandiaga berharap agar aksi yang dilakukan kedua pasangan calon presiden dapat memberikan dampak bagi perdamaian masyarakat dan tidak memandangnya sebagai acara politik.
Bahkan Sandiaga menilai bahwa aksi 212 merupakan sebuah legenda.
"Kita bangkit dan 212 ini sangat damai ya saya lihat, menjadi legenda di seluruh dunia bahwa ada 7 juta masyarakat berkumpul dengan damai dan dengan semuanya," kata Sandi di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (30/11/2018).
Baca: Unggah Video Apel TNI di Monas, Suryo Prabowo: Tidak Mungkin Dihadapkan Rakyat Peserta Reuni 212
Sementara ini, Sandiaga Uno belum dapat memastikan kehadirannya pada acara reuni 212 Minggu (2/12/2018).
Ia mengungkapkan bahwa akan membicarakan terlebih dahulu dengan Prabowo Subianto dan juga Badan Pemenangannya.
Akan tetapi Sandiaga berharap agar acara reuni tersebut dapat menjadi ajang silaturahmi sekaligus saling mendoakan.
"Dan ini juga sudah jadi legenda di seluruh dunia yaa. Bahkan tante saya masak buat 500 orang untuk acara Minggu besok," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.