Ungkapan Syukur Kepala Humas BNPB Sutopo usai Terima Penghargaan dari Media Singapura
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mendapat penghargaan "The First Responders"
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mendapat penghargaan "The First Responders 2018" dari harian terkemuka Singapura, The Straits Times.
Penghargaan ini diberikan pada Kamis (29/11/2018).
Sutopo dinilai pantas menerima penghargaan ini karena dedikasinya dalam menginformasikan segala hal terkait bencana yang terjadi di Indonesia dengan sigap dan segera.
Secara khusus, Sutopo memberikan informasi cepat saat terjadi gempa dan tsunami di Palu pada akhir September lalu.
Bukan hanya informasi faktual tentang angka dan sebagainya, namun berita bohong atau hoaks seputar bencana pun dengan tanggap diklarifikasi Sutopo agar tidak meresahkan masyarakat.
Baca: Humas BNPB Sutopo Purwo Jadi Calon PNS Inspiratif dan Pejabat Tinggi Pratama Teladan 2018
Informasi yang ia keluarkan banyak menjadi rujukan baik bagi media nasional dan internasional, maupun masyarakat Indonesia pada umumnya. Padahal, Sutopo melakukan itu di tengah kondisinya yang tengah berjuang melawan kanker paru stadium lanjut.
Melalui akun Twitter-nya @Sutopo_PN, pria kelahiran Boyolali ini kerap menceritakan keadaannya yang harus menulis rilis informasi bencana sebelum atau setelah menjalani kemoterapi.
Atas penghargaan yang diterimanya, Sutopo menyampaikan rasa syukurnya. "Alhamdulillah mendapat penghargaan The First Responders dari The Straits Times media terkemuka di Singapura. Penghargaan ini untuk seluruh pimpinan dan staf BNPB yang telah bekerja keras dan mencurahkan jiwa raga menangani bencana. Saya hanya penyambung lidah yang mengkhabarkan kepada media dan masyarakat luas," ujar Sutopo, dalam keterangan tertulis, Kamis (29/11/2018).
Selain itu, Sutopo juga menyampaikan prinsip yang selama ini ia pegang sehingga bisa tetap bekerja maksimal dan mendapatkan banyak apresiasi.
"Kerja keras, ikhlas, integritas, kerja tuntas dan tanpa kenal lelah adalah semangat yang harus dijunjung tinggi. Jangan malas dan mudah galau. Apa pun lakukan dengan tekun dan pantang menyerah," ucapnya.
Dikutip dari The Straits Times, selain Sutopo, ada tiga nama lain yang juga menerima penghargaan tahunan ini.
Ketiga penerima penghargaan itu adalah paraglider yang turut dalam penyelamatan saat gempa Sulawesi dan anak-anak di goa di Thailand, mendiang Ng Kok Choong; Komandan Angkatan Laut India, Vijay Varma dan P Rajkumar yang membantu saat banjir bandang di Kerala, India.
Selain empat sosok tersebut, penghargaan ini juga diberikan kepada dua badan lain yang dinilai memiliki kontribusi serupa.
Keduanya adalah Mercy Relief Singapura dan sean Coordinating Center for Humanitarian Assistance on Disaster Management (Pusat AHA) Jakarta.
Semua pihak yang disebut, dinilai memiliki kegigihan yang tidak banyak dimiliki oleh orang lain pada umumnya.
"Saat musibah datang, kebanyakan manusia lari menyelamatkan diri, namun kalian memilih untuk mendatangi bencana dan bertarung nyawa untuk melindungi yang lain," begitu penggalan kalimat dalam kutipan penghargaan.
Baca: Sutopo Sebut Air Terjun Sedudo yang Berwarna Hitam Bukan Aliran Pasir
"Sebagai First Responders, keberanian Anda, mengutamakan kepentingan orang lain, dan perhitungan risiko yang Anda lakukan banyak mengurangi situasi genting yang ada. Menempatkan diri dalam bahaya, Anda telah mengubah banyak hal menjadi sebuah kebaikan. Asia berutang budi pada kalian, keluarga kalian, dan institusi yang tempat kalian bertugas," lanjutnya.
Setiap tahun, The Straits Times memberikan penghargaan ini kepada individu atau kelompok dan institusi yang dinilai berkontribusi secara signifikan kepada masyarakat dan bangsa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul "Sutopo BNPB Dianugerahi "The First Responders 2018" oleh Media Singapura"