Hidayat Nur Wahid Sebut Hak Peserta Reuni Alumni 212 Mendukung Prabowo Subianto
Hidayat Nur Wahid mendamping calon presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Reuni Akbar 212 di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018).
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mendamping calon presiden Prabowo Subianto saat menghadiri Reuni Akbar 212 di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018).
Hidayat pun menyaksikan dukungan peserta Reuni Alumni 212 kepada Prabowo untuk menjadi presiden Indonesia 2019-2022.
Baca: Acara Selesai, Sejumlah Jalan di Sekitar Monas Dipadati Peserta Reuni Akbar 212
Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan bahwa seruan itu merupakan hak peserta sebagai masyarakat untuk menyampaikan dukungan, meskipun sejak awal panitia mewanti-wanti agar tidak ada seruan politik dalam acara yang berlangsung sejak subuh itu.
“Kalau masyarakat yang dukung itu kan hak mereka, yang penting Pak Prabowo tidak menyampaikan kampanye, tidak bilang ingin didukung dan beliau hadir karena diundang panitia,” jelas Hidayat usai meninggalkan panggung.
Baca: Acara Selesai, Sejumlah Jalan di Sekitar Monas Dipadati Peserta Reuni Akbar 212
Pernyataan itu juga didukung Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon yang juga turut hadir dalam acara tersebut.
“Apa salahnya kalau aspirasi seperti itu disampaikan, yang penting kita tahu mana yang kampanye dan mana yang bukan, sekarang apa sih yang tidak ada politiknya, jangan naif lah,” tegas Fadli.
Sebelumnya seruan itu menggema usai Prabowo menyatakan pidatonya di depan jutaan massa.
Prabowo mengatakan hanya bisa berpidato singkat dan tak bisa menyampaikan kampanye karena harus menuruti aturan dari KPU RI.