Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenlu Kecewa dan Sesalkan Pernyataan Dubes Arab Saudi soal GP Ansor

Begitu mengetahui cuitan Osamah, Armanantha Nasir mengungkapkan Kementerian Luar Negeri langsung menghubungi Osamah

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Kemenlu Kecewa dan Sesalkan Pernyataan Dubes Arab Saudi soal GP Ansor
TRIBUNNEWS.COM/RINA AYU PANCA RINI
Juru Bicara Kemlu Armanantha Nasir di ruang Palapa, kantor Kemenlu, Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Armanantha Nasir menyatakan pihaknya menyesalkan pernyataan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osamah Muhammad Al-Suaib melalui akun twitternya.

Begitu mengetahui cuitan Osamah, Armanantha Nasir mengungkapkan Kementerian Luar Negeri langsung menghubungi Osamah.

Baca: Ngetwitt Ngawur Soal Reuni 212 di Monas, PBNU Desak Dubes Arab Saudi Dipulangkan

“Pada Hari Minggu itu juga pihak Kemlu melakukan komunikasi via telpon dengan Dubes Saudi, tapi yang bersangkutan sedang berada di luar negeri,” ujar Armanatha kepada Kompas.com, Selasa (4/12/2018).

Diketahui, Osamah menyatakan bahwa kegiatan pertemuan umat Islam di Monas kemarin merupakan reaksi atas pembakaran bendera di Garut sekitar sebulan lalu. Ia juga menyebut ormas pembakar bendera tersebut sebagai ormas yang menyimpang.

Selanjutnya, pada Senin (3/12/2018), pihak Kemlu memangil Wakil Dubes/Kuasa Usaha Sementara Saudi di Jakarta ke Kantor Kemenlu di Pejambon, Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan itu, Kemenlu menyampaikan protes atas pernyataan Dubes Saudi di Twitter.

"Kami sampaikan Kemlu sangat menyesal dan kecewa pernyataan dalam media sosial Dubes Saudi di Jakarta,” ujar Armanatha.

BERITA REKOMENDASI

Ia menegaskan, substansi pernyataan Dubes Osamah di Twitter tidak tepat.

"Secara etika penyampaian pernyataan seperti yang ada dalam medsos Dubes Saudi tidak sesuai dengan prinsip hubungan diplomatik," kata dia.

Menurut Tata, Wakil Dubes juga menyampaikan penyesalannya atas kondisi ini. Ia juga menegaskan bahwa pernyataan Dubes Saudi di Twitter itu adalah pendapat pribadi, bukan mewakili negara.

"Dia menyampaikan bahwa pernyataan itu tidak mewakili Arab Saudi," ujar pria yang akrab disapa Tata ini.

"Jadi sebelum ada surat dari GP Ansor dan press release dari PBNU, Kemenlu sudah terlebih dahulu menindaklanjuti masalah ini," tambah dia.

Terkait langkah selanjutnya apakah akan memanggil langsung Osamah atau tidak, Tata mengaku masih menunggu agar yang bersangkutan kembali ke Indonesia terlebih dahulu.

"Sekarang masih di luar negeri," ujar Tata. Protes dari GP Ansor dan PBNU Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas melayangkan protes terhadap kicauan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osamah Muhammad al-Suaibi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas