Kemenlu Kecewa dan Sesalkan Pernyataan Dubes Arab Saudi soal GP Ansor
Begitu mengetahui cuitan Osamah, Armanantha Nasir mengungkapkan Kementerian Luar Negeri langsung menghubungi Osamah
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
"Kami mengharapkan klarifikasi dari Yang Mulia Duta Besar Kerajaan Arab Saudi atas Unggahan tersebut. Organisasi kami telah disebutkan sebagai organisasi yang menyimpang secara aqidah dalam materi unggahan," ujar Yaqut seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin (3/12/2018).
Yaqut menjelaskan, bendera yang dibakar oleh salah satu anggota GP Ansor pada acara Peringatan Hari Santri di Limbangan Garut Jawa Barat, 22 Oktober 2018 lalu merupakan bendera organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Baca: PBNU Desak Arab Saudi Pulangkan Dubesnya dari Indonesia
Pemerintah juga telah menyatakan melalui beberapa pemberitaan di media massa bahwa bendera tersebut adalah bendera HTI.
Protes terhadap kicauan Osamah juga datang dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj mendesak pemerintah untuk menyampaikan nota protes kepada Kerajaan Arab Saudi dan memulangkan Osamah.
Penulis : Ihsanuddin
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kemenlu Protes Pernyataan Dubes Saudi soal GP Ansor