Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Desak Aparat Tangkap Pelaku Pembunuhan 31 Pekerja di Papua

Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendesak aparat keamanan meringkus pelaku pembunuhan 31 pekerja proyek jembatan di jalur Trans Papua.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Desak Aparat Tangkap Pelaku Pembunuhan 31 Pekerja di Papua
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Arya Sinulingga 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo- Ma'ruf Amin mendesak aparat keamanan meringkus pelaku pembunuhan terhadap pekerja proyek PT Istaka Karya yang sedang bekerja membangun proyek jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak, Kabupaten Nduga, Papua.

31 pekerja proyek jembatan di jalur Trans Papua dikabarkan ditembak mati Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Juru Bicara TKN Arya Sinulingga mengatakan, TKN Jokowi-Ma'ruf berduka cita atas kejadian yang menimpa para korban.

Baca: Rocky Gerung Bantah Terlibat Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet

"TKN meminta kepada aparat keamanan menangkap orang-orang yang telah melakukan pembunuhan kepada para pekerja ini supaya hukum ditegakkan," kata Arya di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (4/12/2018).

Arya berujar, berkaca dari peristiwa ini, membuktikan, bahwa begitu besarnya tantangan pemerintah ketika ingin membangun negeri.

"Pihak lain sering kali meremehkan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Hari ini kita semua disadarkan bahwa ternyata membangun itu tidak gampang," ucap Arya.

Baca: BMKG Ingatkan Warga Waspada Hujan Lebat Disertai Angin dan Kilat

Berita Rekomendasi

Peristiwa ini, menurut Arya, tidak akan mengurangi komitmen pemerintahan Jokowi membangun indonesia. Diharapkan Arya, aparat keamanan akan menjaga para pekerja yang meneruskan kembali pekerjaan tersebut.

"Kami ingin mengucapkan selamat jalan para pejuang pembangunan, Mereka lah para pejuang yang harus kita hargai yang membuka Indonesia dari keterbelakangan," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas