TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik UIN Jakarta, Adi Prayitno memprediksi Pilpres 2024 akan menjadi ajang bagi anak-anak presiden Republik Indonesia.

Hal itu disampaikannya menanggapi kabar ketertarikan putra sulung Joko Widodo, Gibran Rakabuming, untuk terjun ke dunia politik.

"Jika betul Gibran berpolitik, pilpres 2024 akan disemarak oleh anak-anak presiden yang potensial maju seperti Puan dan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) yang diprediksi bakal maju," ucap Adi saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (10/12/2018).

"Gibran bisa maju pilpres dengan catatan dapat dukungan 20 persen partai sebagai syarat presidential threshold," imbuhnya.

Baca: Politikus PKB Setuju Gibran Putra Jokowi Terjun ke Politik

Adi juga menilai, ketertarikan Gibran terhadap dunia politik memperpanjang anak-anak presiden yang terjun ke dunia politik.

Dia mengatakan hal tersebut ibarat buah jatuhntak jauh dari pohonnya.

"Pernyataan Gibran semakin memperpanjag rekor anak presiden yang terjun ke politik. Karena hampir semua anak presiden di Republik ini berpolitik. Anak-anak Soekarno, anak-anak Soeharto, dan anak-anak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) berpolitik. Ibarat pepatah buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Hanya anak-anak Habibie dan Gus Dur yang tak kelihatan berpolitik," terangnya.

Adi juga melihat jika Gibran benar mengikuti jejak ayahnya (Jokowi) berpolitik, dia akan diperlakukan sama seperti kebanyakan kader partai lainnya.

Namun, tak menutup kemungkinan juga akan diperlakukan istimewa karena statusnya sebagai anak presiden.

"Posisi Gibran tidak sama dengan anak-anak presiden lain yang menjabat ketua umum partai seperti Megawati dan SBY. Sementara Jokowi bukan ketum partai. Bisa jadi Gibran akan 'diperlakukan sama' seperti kebanyakan kader partai lainnya yang harus memulai kaderisasi dari bawah. Beda dengan anak-anak presiden lain yang langsung jumping ke posisi strategis elite penentu kebijakan partai. Tapi mungkin juga Gibran diperlakukan istimewa karena ia anak presiden," tutup Adi.

Seperti diketahui, Putra pertama Jokowi, Gibran Rakabuming Raka mengaku tertarik menjadi politisi dikemudian hari, mengikuti jejak Presiden Joko Widodo.

Putra pertama dari Presiden Jokowi menyampaikan, saat ini dirinya telah mengikuti jejak bapaknya menjadi pengusaha, seperti yang dilakukan bapaknya sebelum menjabat sebagai Wali Kota Solo hingga sekarang Presiden.

"Sekarangkan Bapak sudah jadi politikus, saya lihat itu sebagai hal yang sangat dinamis ya," ucap Gibran di Restoran Green Garden, Bogor, Jumat (8/12/2018).

Menurutnya, seorang pengusaha dituntut membantu masyarakat yang kurang mampu melalui program CSR dan jika hanya menjadi pengusaha maka dampak positifnya tidak dapat dirasakan seluruh masyarakat, meski sudah mengeluarkan dana yang banyak.

"Jadi kalau pingin menyentuh banyak orang, ya harus terjun ke dunia politik, kebijakan yang pro rakyat, sehingga bisa menyentuh banyak orang, karena pengusaha yang sukses itu harus ada yang namanya pengembalian ke masyarakat," kata Gibran

"Jadi harus ada yang namanya pengabdian ke negara dan itu menurut saya sodaqoh, menurut saya, pengusaha bisa jadi politikus tapi politikus belum tentu bisa jadi pengusaha," sambung Jokowi

Sementara Kahiyang Ayu mengaku hingga saat ini belum tertarik dan memikirkan untuk terjun ke dunia politik ke depannya.

"Saat ini belum tertarik, soalnya ada yang lebih menarik daripada politik," ucap Kahiyang sembari tertawa.