Ketua DPW PAN Kalsel Akan Dicopot dari Jabatannya karena Dukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres
Pemberhentian itu dilakukan karena Muhidin mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf
Editor: Hasanudin Aco
![Ketua DPW PAN Kalsel Akan Dicopot dari Jabatannya karena Dukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/dpw-pan-kalsel.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional ( PAN) akan memberhentikan Muhidin dari posisi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Kalimantan Selatan.
Pemberhentian itu dilakukan karena Muhidin mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Padahal, PAN sejak awal mengusung pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Menurut Wakil Ketua Umum PAN Hanafi, DPP PAN akan segera menunjuk pelaksana tugas untuk menggantikan Muhidin.
"Akan kita tunjuk kader lain sebagai pelaksana tugas," kata Hanafi saat dikonfirmasi, Selasa (11/12/2018).
Baca: Erick Thohir Apresiasi DPW PAN Kalsel Dukung Jokowi - Maruf
Hanafi membantah pernyataan Muhidin yang mengaku sudah berkomunikasi terlebih dulu dengan DPP PAN sebelum mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf.
Menurut Hanafi, tak ada komunikasi sama sekali yang dilakukan Muhidin.
"Saya juga tahu dari berita," ujar Hanafi.
Hanafi menilai PAN sudah tak perlu lagi memberikan imbauan kepada kader yang membelot dari keputusan partai.
Sebab, sikap PAN sudah jelas sejak awal, yakni mendukung pasangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.
Sejak awal juga para kader PAN di seluruh Indonesia diminta menaati keputusasaan tersebut.
Sementara itu, Sekjen PAN Eddy Soeparno mengaku masih mencari informasi apakah deklarasi yang dilakukan Ketua DPW Kalsel itu atas persetujuan seluruh pengurus daerah atau hanya dari satu pihak saja.
"Saya sedang meminta informasi terkini dan akurat dari pengurus DPW lainnya. Jelas deklarasi ini bertentangan dengan keputusan politik DPP PAN dalam pilpres 2019," kata Eddy.
Saat ditanya mengenai sanksi yang akan diberikan kepada Muhidin selaku Ketua DPW Kalsel, Eddy enggan berandai-andai.