Prabowo Singgung Orang Ganti Presiden Takut, TKN: Penggantinya Kayak Gitu, Ya Takut
Figur Presiden Jokowi memang kuat tertanam di benak masyarakat sehingga itu yang digunakan kubu lawan adalah fitnah
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, LANGKAT -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Kiai Ma'ruf Amin merespon pernyataan calon presiden 02 Prabowo Subianto yang mempertanyakan sejumlah pihak yang takut bila terjadi pergantian kekuasaan dalam pemilihan presiden 2019.
Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto menilai wajar jika masyarakat takut ganti presiden. Hasto berujar sosok yang didorong untuk menggantikan Presiden Joko Widodo memang bikin takut.
Disampaikan Hasto menanggapi pernyataan Capres Prabowo Subianto yang mempertanyakan alasan masyarakat takut ganti presiden.
"Ya ganti pasti takut dong. Kalau yang ganti seperti itu, ya takut," ujar Hasto di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu (16/12/2018).
Hasto menerangkan, figur Presiden Jokowi memang kuat tertanam di benak masyarakat sehingga itu yang digunakan kubu lawan adalah fitnah.
"Pak Jokowi difitnah artinya apa? Artinya berarti kuat. Karena kalau di pemilu itu diserang, itu artinya kuat. Karena apa? Karena programnya (Pak Jokowi) sulit ditandingi, karena karakter (jujurnya) sulit ditiru," tutur Hasto.
"Pak Jokowi itu wataknya turun ke bawah, merangkul. Itu tidak bisa pakai drama-deama. Nggak muda untuk bisa konsisten seperti Pak Jokowi," kata Hasto lagi, mengkontraskan dengan sosok Prabowo.
Sebelumnya, sejumlah media massa memberitakan pernyataan Prabowo.
"Kenapa orang ganti presiden takut? Ganti pengemudi itu biasa. Kalau mau ganti pilot yang pilotnya itu harus andal, harus bisa mengemudikan pesawat dan selain andal harus punya karakter dan akhlak yang baik. Ini tanggung jawabnya besar," katanya.