Massa KPAN Unjuk Rasa Desak Yayasan Supersemar Kembalikan Aset Negara
Sebuah aksi unjuk rasa digelar tepat di depan pagar dari Gedung Granadi, Jalan HR Rasuna Said, Kav.8-9, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2018).
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
![Massa KPAN Unjuk Rasa Desak Yayasan Supersemar Kembalikan Aset Negara](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/massa-kpan.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah aksi unjuk rasa digelar tepat di depan pagar dari Gedung Granadi, Jalan HR Rasuna Said, Kav.8-9, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2018).
Pantauan Tribunnews.com, sebuah mobil komando mendatangi Gedung Granadi bersama massa Komite Penyelamat Asset Negara (KPAN) sekira pukul 12.00 WIB.
Di mobil komando itu terlihat spanduk bertuliskan 'Sita Asset-Asset Orba&Kroni2'.
Kedatangan massa ini diikuti oleh sejumlah nyanyian lagu kebangsaan, serta pengibaran atribut oleh massa tersebut.
Baca: Tak Cuma Petinggi Negara, Warga Umum Boleh Minta Pengawalan Polisi dan Gratis Lho
Massa ini sendiri menuntut penyitaan sejumlah aset Yayasan Supersemar. Karena, dari Rp 4,4 triliun aset negara yang harus dikembalikan oleh Yayasan Supersemar, baru sekitar Rp 242 milyar yang dikembalikan.
Gedung Granadi diketahui menjadi salah satu aset dari Yayasan Supersemar, dimana Kejaksaan Agung telah menyatakan penyitaan.
"Kami Komite Penyelamat Asset Negara terdiri dari berbagai elemen masyarakat menuntut Yayasan Supersemar dan yayasan-yayasan bentukan rezim orde baru yang menampung hasil KKN para kroni mantan Presiden Soeharto untuk segera mengembalikan aset-aset negara," ujar Joshua, koordinator lapangan KPAN, Senin (17/12/2018).
Aksi ini dijaga ketat oleh aparat penegak hukum, terbukti satu peleton polisi dikerahkan dan nampak berjaga di gedung tersebut.
Di depan lobby gedung itu juga terlihat sejumlah pria yang tergabung dalam massa Pencinta HM Soeharto berjaga-jaga.
Sebelumnya diberitakan, pemandangan berbeda hadir di Gedung Granadi, Senin (17/12). Biasanya gedung yang berlokasi di Jalan HR Rasuna Said, Kav.8-9, Kuningan, Jakarta Selatan, itu tampak lengang.
Pantauan Tribunnews.com, hari ini sejumlah polisi nampak mondar-mandir di sekitar depan lobby Gedung Granadi.
Mereka nampak berjaga-jaga dan tampak berada di setiap sudut gedung berwarna dominan putih dan biru itu.
Adapun keberadaan polisi yang berjumlah satu peleton itu adalah untuk mengamankan dua aksi massa yang sedianya digelar di Gedung Granadi.
Diketahui, massa yang tergabung dalam Pencinta HM Soeharto berencana menghalangi aksi unjuk rasa Komite Penyelamat Asset Negara.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Komite Penyelamat Asset Negara berencana melakukan konvoi dari Tugu Proklamasi menuju Gedung Granadi.
Mereka menyuarakan agar pemerintah segera menyita semua aset Soeharto, keturunan dan kroni-kroninya.
Adapun, Gedung Granadi disebut sebagai salah satu aset dari Yayasan Super Semar yang sudah disita oleh Kejaksaan Agung.