Di Rumah SBY, Hari Ini Partai Demokrat Gelar Rapat Darurat Bahas Perusakan Atribut Bendera
Partai Demokrat menggelar rapat darurat di kediaman Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono di Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Penulis: Reza Deni
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat menggelar rapat darurat di kediaman Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono di Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
Beberapa petinggi partai sudah tampak di lokasi sekira pukul 10.00 WIB, seperti Sekjen Hinca Panjaitan, Wakil Sekjen Andi Arief, Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Ferdinand Hutahaean, dan mantan Menpora sekaligus politikus Partai Demokrat Andi Mallarangeng.
Hinca, yang mengenakan kacamata hitam dan kemeja biru, menjelaskan rapat di dalam nanti membahas lanjutan soal adanya perusakan APK Partai Demokrat, yakni baliho dan bendera, di Pekanbaru yang dirusak oleh orang tak dikenal.
"Utamanya setelah Menkopolhukam Pak Wiranto menyampaikan statement setelah didahului Kapolda Riau," ujarnya di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (18/12/2018).
Hinca yang pada saat kejadian berada di lokasi, menyatakan apa yang disampaikan Menkopolhukam Wiranto terlalu cepat, mengerdilkan dan menyepelekan duduk persoalan.
"Padahal sesungguhnya tidak seperti itu, karena saya berada di lokasi dan tahu apa yang terjadi di Pekanbaru," tambahnya.
Baca: Kenakan Sarung dan Baju Koko, Jokowi Hari Ini Safari Politik ke Sejumlah Pesantren di Jatim
Hal yang sama juga diucapkan Ferdinand Hutahaean.
Sama-sama mengenakan kemeja biru seperti Hinca, Ferdinand bahwa Partai Demokrat sama sekali belum menyatakan secara resmi bahwa yang merusak baliho kader di Pekanbaru adalah kader PDIP dan dari internal Demokrat sendiri.
Baca: Defisit Neraca Perdagangan RI Semakin Lebar, Sandi: Sri Mulyani Butuh Pemimpin Tegas Seperti Prabowo
"Meski temuan-temuan dan indikasi serta fakta-fakta di lapangan ada keterkaitakan, kami belum menyatakan secara resmi," kata Ferdinand.
Sebelumnya, Menkopolhukam Wiranto menyebut oknum perusakan baliho Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan ratusan atribut Partai Demokrat di Pekanbaru adalah kader PDIP dan Partai Demokrat.
Baca: Elektabilitas Capres-Cawapres Petahana Stagnan, Alarm Buat Maruf Amin
"Nah ternyata dari Pak Kapolri (Tito Karnavian -red) cepat sekali mengusut itu. Ternyata memang perbuatan oknum-oknum baik PDIP maupun Demokrat. Oknum itu sudah ditangkap," kata Wiranto di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (17/12/2018).
Wiranto menyebut motif pelaku hanya ingin mendapatkan pujian.
Sehingga dirinya tidak habis pikir dan menyesalkan terjadinya peristiwa itu karena mencoreng semangat demokrasi Indonesia yang saat ini sudah berjalan aman dan damai.
"Presiden juga sangat menyesalkan peristiwa ini dan saya juga sudah meminta untuk usut tuntas, siapapun pelakunya kita tindak secara hukum," ujarnya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.