Jelang Natal dan Tahun Baru, Kapolri Sebut 21 Orang Terduga Teroris Diamankan
Ia menyebut penangkapan 21 terduga teroris itu tidak berkaitan langsung dengan ancaman teror pada Natal dan Tahun Baru.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang Natal dan Tahun Baru, Polri berhasil mengamankan dan menangkap 21 orang terduga teroris dari 7 wilayah berbeda.
Hal ini diungkapkan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian usai rapat koordinasi dalam rangka persiapan pengamanan menghadapi Natal dan Tahun Baru.
"Khusus untuk menjelang Natal dan Tahun baru, satu bulan terakhir ini sudah dilakukan penangkapan sebanyak 21 orang di 7 wilayah," ujar Tito, di Ruang Puldasis Rupatama Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/12/2018).
Ia menyebut penangkapan 21 terduga teroris itu tidak berkaitan langsung dengan ancaman teror pada Natal dan Tahun Baru.
Namun demikian, upaya ini dilakukan sebagai tindak pencegahan terorisme.
Jenderal bintang empat itu enggan kasus terorisme seperti yang terjadi di gereja di Surabaya, Jawa Timur, pada 13 Mei 2018 terulang.
"Kita melakukan langkah-langkah yang kita anggap potensial untuk menjamin agar masyarakat yakin bahwa serangan teror tidak ada. Sambil kita terus lakukan pengamanan, semua tim bergerak, silent monitoring, deteksi," jelasnya.
Baca: Fahri Nilai Prabowo Bicara Realita Soal Indonesia Punah
Mantan Kapolda Metro Jaya itu tak merinci detail terkait identitas dan perihal terduga teroris yang ditangkap.
Tito hanya mengungkap jumlah terduga teroris yang ditangkap per masing-masing wilayah.
Berikut data 21 terduga teroris yang telah ditangkap Polri pada bulan November hingga saat ini :
- Sumatera Utara 6 orang
- Jambi 1 orang
- Sulawesi Tengah 4 orang
- Sulawesi Selatan 3 orang
- Jawa Barat 3 orang
- Daerah Istimewa Yogyakarta 3 orang
- Dua orang ditangkap saat kembali dari Suriah