Lima Anak Buah Imam Nahrawi Terjaring OTT KPK, Kemenpora Siapkan Bantuan Hukum
Gatot memastikan, lima orang yang diangkut oleh penyidik KPK akan diberikan bantuan hukum.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi penasaran alasan lima anak buahnya terciduk dalam operasi tangkap tangan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi.
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot Sulistiantoro Dewa Broto mengaku langsung ditanyai Imam Nahrawi terkait OTT KPK yang berlangsung sekira pukul 20.00 WIB.
"Tadi saya ditanya Pak Menteri (Imam Nahrawi). Nanti, setelah ini, saya laporan ke Pak Menteri. Karena kasusnya apa kami belum mengerti," tutur Gatot di kantor Kemenpora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2018).
Gatot mengaku tengah berada di luar kota saat KPK menggelar penggeledahan di lantai 3 Gedung Pusat Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dan Kesehatan Olahraga Nasional.
Namun, Gatot memastikan, lima orang yang diangkut oleh penyidik KPK akan diberikan bantuan hukum. "Sudah pasti. Nanti ada dari tim legal," kata Gatot.
Peristiwa penggeledahan ini, akan dilaporkan kepada Imam Nahrawi, "Nanti saya laporkan," tuturnya.