Sampai Rebus Sepatu untuk Makan, Tentara Indonesia Berjuang Sekuat Tenaga untuk Rebut Irian Barat
Tri Komando Rakyat (Trikora) yang dikumandangkan oleh Bung Karno di alun-alun utara Yogyakarta pada 19 Desember 1961 begitu mengebu-gebu.
Penulis: Grid Network
TRIBUNNEWS.COM - Tri Komando Rakyat (Trikora) yang dikumandangkan oleh Bung Karno di alun-alun utara Yogyakarta pada 19 Desember 1961 begitu mengebu-gebu.
Lumrah, hal ini lantaran Bung Karno ingin secepatnya Irian Barat kembali ke Indonesia dari tangan Belanda.
Untuk melaksanakan Trikora, maka Indonesia membentuk Komando Mandala yang berpangkalan di Makassar.
Bung Karno menunjuk Mayjen Soeharto sebagai komandan Mandala.
Soeharto lantas mempersiapkan berbagai operasi militer sebagai usaha merebut Irian Barat.
Salah satu operasi militernya ialah menerjunkan prajurit Lintas Udara (linud) di rimba-rimba perawan Irian Barat untuk melaksanakan perang gerilya melawan Belanda.
Operasi Banteng II ialah salah satu operasi linud yang dilakukan oleh Indonesia.
Operasi ini menerjunkan satu tim gabungan PGT dan RPKAD (23 RPKAD, 9 PGT, dan satu perwira Zeni) di bawah pimpinan Letda Heru Sisnodo dan Letda Zipur Moertedjo.