SBY Minta Tak Diganggu, Hasto: Jangan Berprasangka Dalam Pemilu
Sekjen PDI Perjuangan ini menilai sebaiknya SBY melaporkan kepada penegak hukum bila merasa diganggu.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
![SBY Minta Tak Diganggu, Hasto: Jangan Berprasangka Dalam Pemilu](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sekretaris-tim-kam.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengaku heran dengan sikap Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang meminta untuk tidak diganggu saat berkampanye pada Januari 2019.
Menurut Hasto, sebaiknya para pemimpin menyampaikan sebuah pernyataan yang membangun persaudaraan menjelang pemilu 2019.
Bukan malah membangun prasangka.
“Karena itulah sebaiknya para pemipin menyampaikan pernyataan hal-hal yang membangun peradaban, pernyataan yang membangun persaudaraan jangan prejudice (berprasangka) dalam proses pemilu ini,” ujar Hasto di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Sabtu (22/12/2018).
Baca: Maruf Minta SBY Laporkan ke Polisi Siapa yang Mengganggunya
Sekjen PDI Perjuangan ini menilai sebaiknya SBY melaporkan kepada penegak hukum bila merasa diganggu.
Sehingga publik tahu pihak yang mengganggu.
“Kalau ada yang diganggu laporkan ikutin proses hukum, sehingga segala sesuatunya dapat berjalan dengan baik melalui kedewasaan kita di dalam berpolitik itu sendiri,” tegas Hasto.
Seperti diketahui, setelah bertemu dengan capres Prabowo Subianto di kediamannya, SBY berpesan untuk tidak diganggu selama kampanye.
"Tolong kami jangan diganggu karena kami tidak akan mengganggu siapapun," ujar SBY di kediamannya, Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2018).