14 Peserta Family Gathering PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat Meninggal Dunia
Sebanyak 14 orang peserta family gathering dari Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat meninggal dunia akibat tsunami di Tanjung Lesung.
Penulis: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga Minggu (23/12/2018) pukul 11.00 WIB, sebanyak 14 orang peserta family gathering dari Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat meninggal dunia akibat tsunami di Tanjung Lesung, Sabtu (22/12/2018) malam.
Keterangan yang diterima dari PLN, hingga kini pihaknya masih terus melakukan upaya evakuasi, pendataan serta pencarian para korban.
Sementara itu korban selamat sebanyak 157 orang (termasuk korban luka berat).
Korban terdata namun belum ditemukan atau belum bisa dihubungi sebanyak 89 orang.
Disebutkan, total keseluruhan peserta gathering sebanyak 260 orang.
Baca: Update Korban Tsunami Banten dan Lampung: 43 Meninggal Dunia, 584 Luka-luka, 2 Hilang
"Kami masih terus mendata dan melakukan upaya pencarian korban. Kami mohon doanya agar seluruh korban bisa segera ditemukan dalam kondisi selamat," harap Made Suprateka, Executive Vice President Corporate Communication and CSR.
PLN juga telah mengirimkan 36 ambulans untuk membantu proses evakuasi di lokasi bencana.
Terkait kondisi kelistrikan pasca bencana, saat ini PLN sedang melakukan proses penormalan listrik dengan melakukan perbaikan gardu serta investigasi jaringan.
Terdapat 142 gardu yang berhasil dinyalakan, sementara gardu yang masih padam yakni 108 gardu.
Selain itu terdapat dua tiang SUTM Roboh akibat diterjang tsunami.