Diterjang Tsunami, Wisatawan di Pantai Anyer Panik dan Lari Berhamburan
BMKG mengkonfirmasi gelombang tinggi tersebut akibat erupsi Anak Gunung Krakatau yang memicu tsunami.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ombak besar menghantam Pantai Anyer dan Carita, Banten.
BMKG mengkonfirmasi gelombang tinggi tersebut akibat erupsi Anak Gunung Krakatau yang memicu tsunami.
Saat tsunami menerjang, wisatawan panik dan lari berhamburan.
"Tadi panik pada berlarian mas," ujar seorang petugas di Wisma Kompas Karang Bolong, Banten, Nugroho ketika dikonfirmasi Tribunnews, Minggu(23/12/2018).
Baca: Hilang Seusai Tsunami, Vokalis Grup Band Seventeen: Minta Doanya Agar Istri Saya Cepat Ketemu
Baca: BMKG Sebut Tsunami di Banten dan Lampung Tipe Polanya Mirip dengan Gelombang Tsunami di Palu
Nugroho menceritakan terjangan ombak besar pun menjebol tanggul yang membatasi laut dengan vila-vila di sekitarnya.
Wisma Kompas termasuk yang terdampak terkena gelombang tsunami tersebut.
"Tadi air masuk karena ada tanggul jebol,"ujarnya.
Baca: Ketika Mbak Tutut Hadir dalam Acara Maulid Nabi di Masjid Darusaalam
Saat ini lanjut Nugroho aliran listrik di Wisma Kompas dipadamkan.
"Listrik sekarang mati, gelap gulita, wisatawan masih ada mengungsi," ujarnya.