Tsunami di Selat Sunda, Panglima TNI : Jalan Tak Ada yang Rusak, Semua Bagus
Hadi Tjahjanto mengungkapkan, hasil dari tinjauan udara yang dilakukannya, infrastruktur jalan di sepanjang lokasi tsunami di Selat Sunda tak rusak
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan, hasil dari tinjauan udara yang dilakukannya, infrastruktur jalan di sepanjang lokasi tsunami di Selat Sunda, tak mengalami kerusakan.
Hal tersebut, ia sampaikan, saat konferensi pers usai rapat kordinasi penanganan bersama Menteri PUPR Basuki Hadimulyono, di ruang VVIP, Suma, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Minggu siang (23/12/2018).
Lokasi tsunami terjadi di sepanjang bibir pantai Anyer menuju ke Selatan, Pantai Carita, Labuhan sampai dengan Tanjung Lesung.
"Infrastruktur jalan semuanya bagus. Tidak ada yang retak, tidak ada yang terputus jembatan, menurut pemantauan dari pesawat udara," kata Panglima Hadi.
Dengan jalan yang masih berfungsi baik, dirinya mengungkapkan, sejumlah bantuan mulai masuk ke lokasi bencana.
Baca: Pantau via Udara, Panglima TNI Lapor Situasi Tsunami ke Jusuf Kalla
"TNI, Polri maupun dari komponen lainnya seperti PMI, saya lihat mereka membersihkan rumah terdampak dari tsunami," kata dia.
Wapres JK menambahkan, tidak adanya kerusakan pada jalan, diperkirakan karena sebelum musibah tsunami, tidak terjadi gempa bumi.
"Jalan darat semuanya baik, karena ini tidak ada gempanya. Jangan dikira kerusakan jalan, infrastruktur itu akibat gempa. Hanya ada longsor, kemungkinan longsor dari Gunung Krakatau, itu kemudian airnya melimpah. Pembersihan akan dilaksanakan oleh PU," ungkap JK.