PT KAI Siapkan 6.172 Personel Gabungan Amankan Mudik Natal dan Tahun Baru 2019
KAI memprediksi jumlah penumpang kereta api pada masa libur panjang Natal dan tahun baru 2019 mencapai angka 5.317.358
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) memprediksi jumlah penumpang kereta api pada masa libur panjang Natal dan tahun baru 2019 mencapai angka 5.317.358 atau naik empat persen dari tahun sebelumnya yaitu 5.112.844 orang.
Jumlah itu diprediksi akan mewarnai perjalanan kereta api dari tanggal 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019.
Untuk mengamankannya PT KAI mensiagakan 6.172 personel gabungan.
“Terdiri dari 1.332 Polsuska, 3.876 tenaga security, dan 950 bantuan dari TNI/Polri termasuk K-9 atau tenaga satwa untuk bantuan pengamanan,” jelas PT KAI melalui rilisnya.
Baca: Pelatih Anyar Persib Bandung di Mata Hariono
Menurut PT KAI pengamanan itu untuk mengawal 394 perjalanan kereta api pada periode 18 hari tersebut yang terdiri dari 346 perjalanan reguler dan 48 perjalanan tambahan.
Selain mensiagakan personel keamanan, PT KAI juga menyiapkan tenaga ahli untuk mengatasi peristiwa luar biasa atau hambatan yang bisa mengganggu perjalanan kereta api.
Seperti banjir, longsor, dan tanah amblas yang diperkirakan ada 305 titik rawan kejadian luar biasa sepanjang jalur rel Jawa dan Sumatera.
“Kami siapkan “flying gank”, 415 petugas penilik jalan ekstra, 867 penjaga jalan lintas ekstra, dan 141 petugas posko penjaga daerah rawan tersebut,” tulis PT KAI.
Selain itu PT KAI juga sudah menyiapkan material untuk menghadapi kondisi darurat seperti batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi H Beam untuk jembatan, alat penambat rel, dan lain-lain.
Sementara itu PT Kereta Api Indonesia (persero) mencatat pada H-2 Natal yaitu kemarin Minggu (23/12/2018) jumlah penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen Jakarta sebanyak 46.753.
PT KAI juga mengatakan puncak mudik libur Natal dan Tahun Baru terjadi pada 21-23 Desember 2018.