Waryani Teriak di Tengah Jenazah Sambil Bopong Suami, Selamat Dari Tsunami Usai Tersangkut Pohon
Waryani selamat setelah tubuhnya tersangkut pohon saat tergulung tsunami, saat kejadian suaminya tertidur pulas.
Editor: widi henaldi
TRIBUNNEWS.COM -- Banyak kisah miris dan haru yang dituturkan para korban selamat dari insiden tsunami di Anyer, Banten pada Sabtu (22/12/2018).
Salah satunya datang dari Waryani (60), seorang pedagang di kawasan Pantai Carita, Anyer.
Dikutip dari TribunJakarta.com, Waryani selamat setelah tubuhnya tersangkut pohon saat tergulung tsunami.
Saat itu ia sedang menjaga lapak jualannya yang berada di Kawasan Pantai Carita.
"Kalau libur kan emang saya sama suami nginep, soalnya ramai pengunjung hari libur gitu kang," kata Waryani dijumpai TribunJakarta.com di Puskesmas Carita, Senin (24/23/2018).
Tiba-tiba, ombak setinggi 5 meter menghantam lapak dagangannya dan tubuhnya pun terseret jauh.
Saat itu, Suaminya, Calim sudah tertidur pulas didalam warung ketika ombak tiba-tiba datang menerjang warungnya.
![Prajurit Kopassus ikut membantu pencarian korban Tsunami di Serang, Provinsi Banten.](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kopassus-bantu-korban-tsunami1.jpg)
Tak sempat membangunkan suaminya, Waryani pun tergulung ombak dan terseret hingga puluhan meter.
Beruntung dirinya selamat karena tubuhnya tersangkut di pohon.
Ketika air sudah surut, Waryani bergegas menuju lapak jualanya yang ikut terhantam ombak.