Tim DVI Polri: 205 Jenazah Korban Tsunami Sudah Diserahkan kepada Pihak Keluarga
Tim DVI Polri mendata adanya pertambahan korban meninggal sebanyak 10 orang dalam bencana tsunami Selat Sunda yang menerjang Banten dan sekitarnya
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNNEWS.COM, CARITA - Tim DVI Polri mendata adanya pertambahan korban meninggal sebanyak 10 orang dalam bencana tsunami Selat Sunda yang menerjang Banten dan sekitarnya pada Sabtu (22/12/2018) malam.
Kabag Infodok Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Sulistyo Pudjo mengatakan jumlah korban meninggal per pukul 16.00 WIB yang didapatkan Tim DVI Polri bertambah menjadi 234 jiwa.
"Tadi siang jumlah meninggal dunia berjumlah 224 jenazah. Pada sore ini berubah menjadi 234 jenazah. Kemudian yang teridentifikasi ada 208 jenazah," jelas Pudjo di Vila Wira Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, Selasa (25/12/2018).
Baca: Doa Bersama untuk Korban Tsunami Selat Sunda, Jemaat Gereja Pantekosta Tak Kuasa Menahan Tangis
Ia melanjutkan, untuk jenazah yang sudah diserahkan atau pun sudah dibawa pulang oleh keluarga sebanyak 205 jenazah.
Sedangkan, jenazah yang belum diserahkan dan berada di RS Berkah Pandeglang berjumlah tiga jenazah.
"Yang belum teridentifikasi sebanyak 26 jenazah. Sedangkan ada beberapa jenazah yang sudah teridentifikasi tapi belum diambil pihak keluarga," jelas Pudjo.
Ia melanjutkan, dalam mempercepat identivikasi jenazah korban tsunami Selat Sunda, 17 orang diturunkan dari Tim DVI Polri dan 10 orang dari dokkes Polri di Banten.
Dari data yang terkumpul, pengungsi yang berada di kawasan Banten berjumlah 19.337 jiwa.
Belasan ribu jiwa tersebut terdiri dari Kecamatan Sumur dan sekitarnya sebanyak 2.000 orang, Kecamatan Pageleran sebanyak 700, Kecamatan Carita 600, Desa Munjul 200, Desa Panimbang 400, Desa Sukasari 400, Labuan 800, Tangkil 907.
Lalu Kecamatan Angsana sebanyak 5.150 pengungsi, Desa Cimanggu sebanyak 5.000, Polsek Jiput 538, Polsek Cikedil 700, Polsek Cibaliung 200, Desa Patia 88, dan terakhir Desa Cigeulis sebanyak 1.500 pengungsi.
"Untuk petunjuk dan informasi mengenai bencana, warga dapat menghubungi operator yang sudah tertera," sambung Pudjo.
Berikut nomor Polda Banten yang dapat dihubungi masyarakat untuk mencari anggota keluarga yang masih hilang
1. 0878-8005-2760.
2. 0852-1167-2708.
3. 0852-1167-2721.
Sedangkan, berikut tiga jenazah yang sudah di identifikasi namun belum diambil oleh pihak keluarga dan masih berada di RS Berkah Pandeglang.
1. Anwar Suandi Hallauw (53), beralamat di Jalan Palapa IV Blok G, Bekasi Selatan, Jawa Barat.
2. Soleman (47) beralamat di Kampung Karang Mempek, Panimbang, Banten.
3. Nurmala (48) beralamat di Jalan U. Dahlan, Singkawang Kalimantan Barat.