MUI Mendorong Pemerintah China Memperlakukan Etnis Uighur Secara Baik
Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta Pemerintah China untuk memperlakukan etnis Uighur dengan baik.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta Pemerintah China untuk memperlakukan etnis Uighur dengan baik.
Tindakan keras Pemerintah China terhadap etnis minoritas Muslim Uighur telah mendapat kecaman internasional.
Termasuk dari MUI yang meminta agar Pemerintah China memperlakukan etnis Uighur sebagai warga negaranya dengan baik.
Baca: Cerita Penjaga Toko Klontong Diperum Nainggolan Seusai Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi
Baca: Surat Terbuka Pendiri PAN Dinilai Sarat Bermuatan Politis
"Kami mendorong pemerintah China untuk memperlakukan etnis Uighur sebagai warga negaranya dengan baik," ujar Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin usai Rapat pleno ke-33 Dewan Pertimbangan MUI di Jakarta, Rabu (26/12/2018).
Din menerangkan, MUI sudah mempersiapkan surat yang akan dilayangkan kepada Organisasi Kerjasama Islam (OKI) atas permasalahan Uighur.
MUI mengaku prihatin dengan perkembangan yang terjadi di Provinsi Xinjiang yang dialami etnis Uighur.
Baca: Keponakan Eni Akui Bawa Uang Rp 7,63 Miliar ke Temanggung untuk Dibagikan Kepada Relawan
"Terlebih menggunakan reeducation camp. Ini menimbulkan pertanyaan kenapa pakai istilah camp. Camp konsentrasi itu biasnaya melakukan tindakan represif kedua melibatkan jumlah yg banyak," tutur Din.
Namun, ucap Din, MUI tidak pada posisi ingin mencampuri urusan terkait keinginan etnis Uighur untuk memisahkan diri dari China.
"Tapi kami hanya ikut mempersoalkan apa yang terjadi pada etnis Uighur," kata Din.
Baca: Mayat Pria di Cimahi Mulut Tangan Dilakban Diduga Korban Pembunuhan, Dibuang untuk Hilangkan Jejak
MUI menghargai sikap Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri yang sudah memanggil pihak Kedutaan Besar China sekaligus menyampaikan pesan dan saran terkait masalah etnis Uighur.
Dewan Pertimbangan MUI, kata Din, menyampaikan ke Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia AM Fachir terkait adanya kunjungan Wamenlu China Januari mendatang
"Nanti bisa bertemu dengan kami dan tidak tertutup kemungkinan kami akan bertemu dengan Dubes China," tutur Din.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.