Kebahagian Anak-anak Korban Tsunami Selat Sunda Saat Bermain Ular Tangga dengan Relawan
Sejumlah anak kecil terlihat sangat antusias bermain ular tangga di dalam tenda pengungsian korban tsunami Selat Sunda di SD Kalanganyar 01, Labuan.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNNEWS.COM, PANDEGLANG - Sejumlah anak kecil terlihat sangat antusias bermain ular tangga di dalam tenda pengungsian korban tsunami Selat Sunda di SD Kalanganyar 01, Labuan, Pandeglang, Banten, Jumat (28/12/2018).
Sambil memegang pundak temannya, mereka berjalan di bawah tangan para relawan, sambil terus tertawa.
Tawa riang terus terpancar dari sejumlah anak kecil tersebut.
Baca: Resmi Jadi Sub Holding Gas, PGN Akuisisi Pertagas Senilai Rp 20,18 Triliun
Tak terlihat ketakutan akan tsunami yang beberapa hari lalu menerjang kawasan tempat tinggalnya.
Tata seorang relawan dari Perguruan Tinggi Negeri di wilayah Banten menuturkan, aksi mengajak para anak korban tsunami tersebut spontan ia lakukan dengan teman-temannya.
"Ini spontan aja sih on the spot, kami datang untuk mengirim bantuan logistik," kata Tata di SD Kalanganyar usai bermain ular tangga dengan para anak kecil korban tsunami, Jumat (18/12/2018).
Baca: Bocah Kelas IV SD Temukan Seluruh Keluarganya Tewas Diterjang Tsunami Usai Ikuti Seleksi Timnas U-13
Lanjutnya, ketika mendistribusikan logistik, ia bersama sejumlah rekannya pun tersentuh untuk bisa menghibur sejumlah anak kecil tersebut.
"Tersentuh sih apalagi kalau dengar cerita mereka sedih banget, saya juga punya adik yang seusia mereka," kata Widya seorang relawan lainnya.
Baca: Menperin: Pacu Kinerja Industri Perlu Harmonisasi Regulasi
Lanjut Tata, ia dan sejumlah rekannya pun turut bahagia melihat sejumlah anak korban tsunami tertawa riang dan gembira.
"Bahagia banget mas bisa ngehibur mereka, buat mengobati trauma mereka juga meskipun gak maksimal," ujar Tata.
Usai mendistribusikan logistik dan menghibur para anak kecil tersebut, Tata pun dengan berat hati meninggalkan SD Kalanganyar bersama sejumlah rekannya.
"Ini kami mau pulang, tujuannya kan hanya mendistribusikan logistik. Jadi tadi benar-benar on the spot aja kami menghibur anak-anak kecil disini," kata Tata.