Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemkab Pandeglang Terus Berusaha Imbau Warga Jauhi Pantai Selat Sunda

Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengakui pihaknya terus menerus mengimbau masyarakatnya untuk tidak mendekati pantai

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pemkab Pandeglang Terus Berusaha Imbau Warga Jauhi Pantai Selat Sunda
Tribunnews.com/ Rizal Bomantama
Bupati Pandeglang, Irna Narulita di Kantor Pemkab Pandeglang, Jumat (28/12/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, BANTEN - Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengakui pihaknya terus menerus mengimbau masyarakatnya untuk tidak mendekati pantai yang menghadap Selat Sunda dalam radius 500 meter hingga 1 kilometer.

Hal itu menurutnya perlu dilakukan untuk mengantisipasi imbauan BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) yang meminta masyarakat menjauhi bibir pantai dalam jarak 500 meter sampai 1 kilometer.

Imbauan itu dikeluarkan lantaran cuaca ekstrim dan gelombang tinggi di Selat Sunda yang berpotensi bisa mengulang tsunami seperti akhir pekan lalu yang diakibatkan longsoran tubuh anak Gunung Krakatau yang sedang erupsi.

Baca: Peretasan pembelot Korea Utara: Hampir 1.000 data pribadi bocor

Irna mengatakan pihaknya perlu usaha ekstra keras untuk menghalau warga dari bibir pantai lantaran kehidupan ekonomi di kawasan tersebut mulai menggeliat.

“Puing-puing akibat tsunami sudah kami singkirkan perlahan sehingga kehidupan ekonomi juga ikut menggeliat kembali, meskipun begitu masyarakat harus tetap patuh agar menjauhi bibir pantai sampai jarak 1 km,” ujarnya ditemui di Kantor Pemkab Pandeglang, Banten, Jumat (28/12/2018).

Istri dari mantan Wakil Ketua MPR RI Achmad Dimyati Natakusumah itu mengaku sebenarnya sebagian besar warga mematuhi imbauan dari BMKG itu dengan mengungsi ke kawasan pegunungan atau wilayah yang lebih tinggi lagi.

Berita Rekomendasi

“Tapi biasanya mereka kembali ke rumah untuk melakukan aktivitas rumah tangga, kemudian sore kembali lagi ke pengungsian, lalu ada yang berdagang di pinggir pantai, tapi tetap kami paksa untuk mengungsi dulu,” tegasnya.

Untuk mengantisipasi gelombang pengungsi ke wilayah pegunungan, Irna mengatakan pihaknya akan segera menyiapkan tenda berukuran besar untuk menampung para pengungsi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas