Direktur Relawan TKN Jokowi Sampaikan Hal Ini Buat Kaum Milenial
Peran penting untuk menjaga eksistensi Indonesia dan nilai keberagamaannya, ujar Maman, ada di generasi millenal.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, MAJALENGKA - Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Capres Cawapres nomor 01 Jokowi Amin, Maman Imanulhaq menyampaikan orasi kebangsaan dalam acara Haul Gus Dur dan pelantikan Pengurus Cabang GP Ansor Kabupaten Majalengka, Jumat (28/12 2018).
Maman menilai, Indonesia adalah negara yang dikaruniai berbagai macam suku, bahasa, kebudayaan, agama, dan kepercayaan.
"Para tokoh bangsa termasuk para kyai dan habib berhasil menguatkan karakter masyarakat Indonesia yang cinta damai, toleran dan gotong royong dalam prinsip bersama yaitu Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu," kata dia.
Maman menyebut, tantangan bagi bangsa saat ini adalah munculnya kelompok radikalis yang memiliki ciri khas gerakan menolak Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI sehingga menimbulkan kegaduhan dan perpecahan.
Baca: Nelayan ini Lihat Dinding Anak Krakatau Terbelah, Tiga Ombak Muncul Lalu Begini Caranya Selamat
Peran penting untuk menjaga eksistensi Indonesia dan nilai keberagamaannya, ujar Maman, ada di generasi millenal.
“Ancaman terhadap Indonesia muncul dari kelompok yang mempraktikkan mengafirkan orang yang berbeda pandangan. Mereka menolak toleransi dan ideologi bangsa yaitu Pancasila. Saatnya millenialis membendung ini," kata tokoh muda NU ini di hadapan ribuan millenial yang memadati alun-alun Majalengka.
Menyambut pergantian tahun, Direktorat Relawan terus turun mengadakan Zikir Muhasabah, turun di daerah yang tertimpa bencana seperti dan mengadakan pelatihan medsos untuk Millenial pesantren di 10 kota besar.
Baca: Raffi Ahmad Tanya Harga Mobil Mewah Koenigsegg dan Buggati, Rudy Salim: Lo Jangan Belagak Bingung
Kegiatan yang dirancang sekaligus sebagai konsolidasi seluruh organ relawan untuk memenangkan pasangan 01 Ir. H. Jokowi dan Prof. Dr. KH. Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024.
Maman menambahkan bahwa kaum Milenial sebagai kelompok demografi setelah Generasi X yang lahir awal 1980 an, punya peran penting dalam melawan gerakan radikalisme dan terorisme dengan menguatkan nasionalisme, gerakan literasi di Masjid dan Pesantren serta mengusung keadaban publik di dunia nyata dan medsos.
“ Kita tidak ingin Indonesia hancur seperti negara-negara di Timur Tengah. Hanya karena perbedaan pandangan politik mereka bercera-berai . Hanya karena Hoax mereka saling bunuh. Kita harus menjaga Indonesia. Hubbul Wathan Minal Iman, “ Cinta tanah air adalah bukti komitmen keimanan kita”, tutup Maman sambil tidak lupa mengajak generasi yang
disebut Psikolog Jean sebagai "Generation Me’ ini bersholawat dengan mengacungkan “satu jari”.