Satgas Tinombala Masih Buru Kelompok Ali Kalora yang Tembak Dua Polisi
Ali Kalora merupakan kelompok yang disebut melakukan penembakan terhadap dua anggota polisi di Parigi Moutong
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Satgas Tinombala yang dibantu Brimob masih mengejar kelompok teroris Poso Ali Kalora di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (31/12/2018).
Ali Kalora merupakan kelompok yang disebut melakukan penembakan terhadap dua anggota polisi di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
"Saat ini Satgas Tinombala Polda Sulteng masih melakukan pengejaran kelompok Ali Kalora cs," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, saat dikonfirmasi, Selasa (1/1/2019).
Dedi mengungkapkan bahwa saat ini polisi telah menguasai lokasi tempat penembakan dua anggota polisi. Tempat tersebut dikuasai setelah baku tembak dengan kelompok itu.
Baca: Mendiang Istri: Siapa yang Menciummu Saat Aku Tiada?, Ifan Seventeen Sebut Tak Akan Jatuh Cinta Lagi
"Tim Satgas Tinombala dibantu Brimob telah menguasai lokasi terjadinya penembakan dua anggota polisi," ungkap Dedi.
Dalam pengejaran itu polisi menemukan beberapa barang bukti di lokasi.
Adapun barang atau benda yang diamankan diantaranya ialah 3 bom lontong, 1 teropong siang, 3 sendok makan, 3 toples plastik kecil berisikan 9 biji buah kurma dicampur kue, 2 amunisi aktif kaliber 5,56.
Selain itu terdapat pula, 7 selongsong amunisi kaliber 5,56, 1 baju kaos berkerah, 1 sebo warna hitam, 3 botol air mineral, 4 jeriken kosong isi 2 liter.
Polisi juga menemukan satu unit sepeda motor Suzuki 250 cc milik korban Bripka Andrew yang berboncengan dengam Bripda Baso.
Seperti diketahui, dua angggota Polisi Tertembak di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Senin (31/12/2018).
Penembak diduga dilakukan oleh Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.
Diketahui identitas anggota tertembak yakni Bripka Andrew Maha Putra dan Bripda Baso.