Kabar Surat Suara Dicoblos, Ini Respon Kubu Jokowi
Karding berpandangan, KPU belum membuat surat suara. Karena itu, ia merasa janggal jika ada surat suara yang telah dicoblos.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Ma'ruf Amin menanggapi soal terhadap kabar surat suara yang dikirim dari Tiongkok dan sudah tercoblos.
Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, meminta pihak terkait dalam hal ini, Komisi Pemilihan Umum dan Bawaslu untuk mengecek soal kabar surat suara yang dikirim dari Tiongkok dan sudah tercoblos.
Baca: Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Parpol, Perindo Tertinggi-Berkarya Terendah
"Silakan di cek saja. Dan jangan fitnah dan framing seakan-akan itu dilakukan oleh kekuasaan. Kalau betul ada, segera dilaporkan supaya pelaku ditindak," ujar Karding saat dikonfirmasi Tribunnews, Rabu (2/1/2019).
Karding berpandangan, KPU belum membuat surat suara. Karena itu, ia merasa janggal jika ada surat suara yang telah dicoblos.
"Surat suara saja belum dibuat KPU. Kok sudah ada yang dicoblos 7 kontainar. Pasti itu fitnah," ucap Karding.
Sementara itu, Ketua KPU, Arief Budiman mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap kabar surat suara yang dikirim dari Tiongkok dan sudah tercoblos.
"Kami melakukan pengecekan atas kabar yang beredar adanya surat suara yang sudah tercoblos," jelasnya.
Sebelumnya, informasi tersebut disampaikan oleh Wasekjen Demokrat Andi Arief melalui akun media sosial, twitter. Dia mengungkapkan kabar itu diterima dari grup WhatsApp.
"Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos di Tanjung Priok. Supaya tidak terjadi fitnah harap dicek kebenarannya. Karena ini kabar sudah beredar," tulisnya.