Soal 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos, Menkumham: Jangan Sebar Hoaks
Seperti diketahui, informasi tersebut disampaikan oleh Wasekjen Demokrat Andi Arief melalui akun media sosial, twitter.
Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna Laoly menanggapi sejumlah hoaks jelang Pilpres 2019 yang belakangan berembus, terutama hoaks 7 kontainer berisi surat suara yang sudah dicoblos.
Seperti diketahui, informasi tersebut disampaikan oleh Wasekjen Demokrat Andi Arief melalui akun media sosial, twitter.
Dia mengungkapkan kabar itu diterima dari grup WhatsApp bahwa ada 7 kontainer berisi surat suara yang telah dicoblos terparkir di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Jangan sebar-sebar hoakslah, lagipula di mana 7 kontainer itu, memangnya kontainer itu sebesar semut, enggak bisa dilihat orang?" kata Menkumham Yasonna di Gedung Kemenkumham, Jakarta Selatan (3/1/2019).
Baca: Andi Arief Bantah Sebar Hoax 7 Kontainer Surat Suara Sudah Dicoblos
Menkumham Yasonna mengajak siapa pun untuk berkontestasi secara sehat dengan tidak menimbulkan kerawanan-kerawanan si masyarakat karena hoaks.
"Jangan asal sebut, kalau ada buktinya pasti jadi masalah besar itu," ujarnya.
Tak luput juga disoroti oleh Menkumham Yasonna yakni pernyataan Prabowo Subianto dalam pidatonya soal selang infus yang digunakan untuk cuci darah di RSCM yang dipakai oleh 40 pasien untuk satu selang.
"Itu kan kalau selang dipakai 40 orang kan bisa dituntut, bisa ada AIDS. Harga selang kan paling Rp17 ribu. Jadi jangan dibuat yang enggak-enggaklah," pungkasnya.