Fahri: KPU Harus Bersikap Netral
Fahri Hamzah menyarankan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk tidak hanya bersikap netral melainkan harus tampak netral
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyarankan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk tidak hanya bersikap netral melainkan harus tampak netral. Sehingga rakyat tenang dalam mengikuti pesta demokrasi lima tahunan.
"Karena dia penyelenggara. Tidak boleh dia kelihatan seperti dikoordinir oleh petahana gitu," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/1/2019).
Sikap netral tersebut, menurut Fahri, yakni dengan menjawab tuntas masalah Daftar Pemilih Tetap (DPT). Selain, menjawab kekhawatiran masyarakat soal kotak suara berbahan dasar kardus.
"Soal DPT misalnya jawab tuntas, tidak ada sudah semua begini begini, soal kardus tidak akan, di daerah pegunungan kami akan begini begini itu yang harus dia jawab hari-hari supaya orang itu sebagai peserta puas," katanya.
Baca: Persib Dinilai Lamban di Bursa Transfer, Manajemen Cari Cara Penuhi Keinginan Pelatih Baru Maung
Dengan seperti itu, Fahri mengatakan, masyarakat akan tenang. Bukan seperti sekarang ini dimana KPU telalu berlebihan apabila merespons masalah yang menyangkut petahana.
"Bukan malah nyangkut satu itu yang menyangkut kepentingan petahana, gagah tampil di televisi seolah dia mau jadi pahlawan, ini harus kita usut, akhirnya semua koran-koran dan lain sebagainya jadi headline, ayolah, KPU itu tidak saja harus netral tetapi nampak netral," pungkasnya.