Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kerusuhan di Rutan Klas 1 Surakarta, Kemenkumham Koordinasi dengan Kapolda Jateng

Selain berkoordinasi dengan Kapolda Jateng, lanjut dia, pihaknya juga melakukan koordinasi Kapolresta Surakarta dan Dandim Solo.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kerusuhan di Rutan Klas 1 Surakarta, Kemenkumham Koordinasi dengan Kapolda Jateng
TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI
Sekelompok massa saat mendatangi Rutan Kelas I Surakarta, Kamis (10/1/2019) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rutan Kelas 1 Surakarta yang terletak di Jalan Brigjend Slamet Riyadi, Kauman, Pasar Kliwon, Kota Surakarta, rusuh akibat bentrok antara tahanan kelompok Laskar Islam dengan Napi Kriminal Biasa (Blok C1).

Kepala Biro Humas Hukum dan Kerja Sama Kemenkumham Bambang Wiyono mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono.

"Kami melakukan koordinasi dengan Kapolda Jateng melalui Aspri Kapolda, mengingat Kapolda Jateng sedang rapat dengan pimpinan beserta unsur Pemkab Kendal," ujar Bambang kepada Tribunnews.com, Kamis (10/1/2019).

Baca: Rutan Kelas 1A Surakarta Sempat Ricuh, Berikut Faktor Pemicunya

Selain berkoordinasi dengan Kapolda Jateng, lanjut dia, pihaknya juga melakukan koordinasi Kapolresta Surakarta dan Dandim Solo.

Hasil dari koordinasi itu, kata Bambang, sebanyak 5 orang anggota ormas diserahkan ke Mapolda Semarang.

"Hasil koordinasi kami, bahwa sejumlah 5 orang kelompok ormas pada saat ini juga kami minta digeser ke Mapolda Semarang sesuai hasil koordinasi dengan Kapolda Jateng," katanya.

Berita Rekomendasi

"Permintaan untuk menggeser kelompok ormas disetujui oleh Kapolres Surakarta ke Mapolda Jateng," imbuh Bambang.

Bambang memaparkan, awal terjadinya gangguan kamtib dipicu oleh kelompok sebuah ormas pada saat jam kunjungan sekitar pukul 11.00 WIB.

"Salah seorang anggota ormas menarik dengan cara kasar WBP (warga binaan pemasyarakatan) kriminal umum sehingga terjadi keributan," paparnya.

"Mengetahui kejadian tersebut, WBP kriminal umum melakukan penyerangan terhadap anggota ormas, sehingga terjadi keributan dengan skala lebih besar. Namun saat ini suasana sudah aman dan terkendali," pungkas Bambang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas