TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bertempat di Istana Negara, Jumat (11/1/2019) siang Presiden Jokowi menerima perwakilan Persatuan Guru seluruh Indonesia (PGSI).

Pertemuan itu dihadiri sekitar 371 guru swasta dari seluruh Indonesia. Pantauan Tribunnews.com, pertemuan ini berlangsung terbuka. Dimana Jokowi didampingi oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Mendikbud Muhadjir Effendy.

Mengawali pertemuan, Ketua Dewan Pembina Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) Abdul Kadir Karding menyampaikan terima kasih karena Presiden Jokowi mau menyempatkan diri bersilaturahmi dengan PGSI.

"Setelah menunggu akhirnya kami bisa bertemu dengan ‎Pak Presiden Jokowi. Perlu kami sampaikan, saat di semarang kami ingin kumpul 5 ribu orang. Karena kesibukan dan padatnya Pak Presiden, kami cari waktu. Hari ini kami hadirkan 371 guru," ujar Abdul Kadir Karding.

Baca: Dahnil Simanjuntak: Tak Apa KPU Tolak, Visi Misi Prabowo-Sandi Untuk Rakyat

Dia melanjutkan saat ini jumlah guru swasta di seluruh Indonesia jumlahnya mencapai 1 juta orang. Mereka selama ini telah ikut bertanggung jawab membangun Sumber Daya Manusia (SDM).

"Mereka ini pejuang pendidikan pak. Nanti kami akan sampaikan point soal permintaan dan harapan dari PGSI. Beberapa aspirasi juga bakal disampaikam. Mudah-mudahan bisa dicarikan solusinya," singkat Abdul Kadir Karding.