Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Advokat Lucas Perdengarkan Manipulasi Suara Obama di Persidangan

JPU pada KPK menanyakan kepada Eddy apakah mengingat pembicaraan antara dengan terdakwa Lucas.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Advokat Lucas Perdengarkan Manipulasi Suara Obama di Persidangan
Theresia Felisiani
?Lucas terdakwa perkara dugaan merintangi penyidikan Eddy Sindoro 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada KPK memutar rekaman sadapan yang diduga berisi suara percakapan antara terdakwa Lucas dan Eddy Sindoro, yang dihadirkan sebagai saksi.

Selain itu, turut juga diperdengarkan rekaman suara Oscar Sagita, yang juga dihadirkan sebagai saksi.

Upaya memutar rekaman dilakukan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, pada Kamis (17/1/2019).

JPU pada KPK menanyakan kepada Eddy apakah mengingat pembicaraan antara dengan terdakwa Lucas.

Menurut jaksa, dalam pembicaraan itu ada sesuatu yang diperbincangkan.

Namun, Eddy mengaku tidak dapat mengingat pembicaraan itu.

Baca: Debat Capres, Prabowo Subianto Janji Bikin KPK di Daerah-Daerah

Meskipun, di dalam rekaman itu terselip nama Eddy. Sementara itu, terdakwa Lucas juga mengatakan rekaman tersebut bukan merupakan suara dirinya.

Berita Rekomendasi

Di persidangan, Lucas memberikan tanggapan. Dia sempat memegang satu unit handphone. Dia memutar video dari handphone itu di hadapan pengunjung sidang.

Lalu, terdengar suara mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama berpidato.

Setelah itu Lucas menjelaskan suara itu bukan suara Obama asli.

Hanya saja, kata dia, bukan hanya suara yang terdengar, bahkan penekanan sampai gerak bibir, juga bisa ditiru persis seperti aslinya.

"Saya memberikan contoh kepada majelis hakim, JPU, dan semua peserta sidang bisa menilai Presiden Obama di AS bisa ditiru dibuat mirip dan sama," kata Lucas di persidangan, pada Kamis (17/1/2019).

Setelah persidangan berlangsung, dia sempat memperlihatkan video rekaman suara mirip Obama kepada awak media. Dia menjelaskan mengenai kemiripan suara yang dibuat melalui aplikasi.

"Jadi ini bukan hanya suara juga intonasi dan juga gerakan mulut persis sama.

Padahal, Obama tidak pernah ngomong ini," kata dia.

Namun belakangan, dia dilarang diwawancara JPU pada KPK.

Hingga, akhirnya Lucas mengakhiri pembicaraan.

"Saya dilarang wawancara. Tidak boleh. Pokoknya suara itu tidak pas. Bisa dipalsukan," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas