Satgas Antimafia Bola Dalami Dugaan Penyimpangan Aliran Dana di PSSI
Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan dugaan penyimpangan aliran dana itu adalah salah satu poin penting yang akan digali pihaknya.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satgas Antimafia Bola Polri mendalami kemungkinan adanya dugaan penyimpangan aliran dana di tubuh PSSI.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan dugaan penyimpangan aliran dana itu adalah salah satu poin penting yang akan digali pihaknya.
"Ada dua poin penting yang akan digali lagi oleh satgas. Yang pertama, menyangkut regulasi, mekanisme pengaturan jadwal pertandingan dan penunjukan wasit pertandingan. Yang kedua, menyangkut masalah dugaan penyimpangan anggaran dalam penyelenggaraan liga," ujar Dedi di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019).
Ia menyebut ada keterkaitan antara dugaan penyimpangan dana dan tindak curang match fixing.
Karena, kata dia, dugaan penyimpangan dana yang dimaksud adalah penggunaan dana dalam penyelenggaraan liga.
Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu mengatakan pertandingan PSS Sleman versus Madura FC menjadi pintu masuk untuk menyelidiki kecurangan di Liga 2 secara lebih mendalam.
Baca: Ketua Umum Parpol Koalisi Indonesia Kerja Dijadwalkan Hadiri Debat Pilpres
"Anggaran menyangkut masalah penyelenggaraan liga, ada kaitan match fixing terkait masalah liga-liga baik di Liga 3 dan Liga 2. Yang sudah terindikasi Liga 2, Liga 1 masih didalami," jelas dia.
"Itu dulu pintu masuknya karena di situ kita sudah temukan deal-deal menyangkut masalah uang yang mengatur pertandingan tersebut," pungkas Dedi.
Lebih lanjut, jenderal bintang satu itu menuturkan Satgas Antimafia Bola Polri akan kembali memanggil beberapa pejabat PSSI untuk dimintai keterangan.
Sekjen PSSI Ratu Tisha, kembali diperiksa oleh satgas, pada Rabu (16/1) kemarin. Selain soal perannya di PSSI, Ratu Tisha ditanya soal agenda kongres PSSI 2018, terutama terkait pelaksanaan kongres organisasi sepakbola itu.
Rencananya, Satgas juga akan memanggil Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono untuk diperiksa terkait kasus pengaturan skor. Pemeriksaan dijadwalkan pada Jumat (18/1).