Said Didu Bongkar Acara yang Dihadiri Jokowi di Garut Dibiayai BNI, Zaman SBY Hampir Kejadian Ini
Kunjungan Jokowi ke acara tersebut pun dikritik oleh mantan sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Said Didu melalui akun Twitter-nya
Editor: Yudhi Maulana
![Said Didu Bongkar Acara yang Dihadiri Jokowi di Garut Dibiayai BNI, Zaman SBY Hampir Kejadian Ini](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-jokowi-ikut-potong-rambut-massal_20190120_004329.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Kunjungan Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi ke Garut rupanya ditanggung oleh industri perbankan.
Acara Jokowi ke Garut merupakan acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa dengan agenda sosialisasi dana desa.
Kunjungan Jokowi ke acara tersebut pun dikritik oleh mantan sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Said Didu melalui akun Twitter-nya.
Said Didu menilai bahwa BNI sebagai BUMN tidak sepatutnya menanggung biaya kunjungan presiden pada acara yang bukan diselenggarakan oleh BNI sendiri.
Said Didu juga membongkar surat yang dikirim Kementerian Desa kepada Bupati Garut, yang ia unggah di akun Twitter-nya.
Dalam poin keempat surat tersebut dijelaskan bahwa selain Kemendes, BNI 46 turut memfasilitasi acara itu.
"Lihat surat ini, Kementerian desa pun 'meminta' BUMN @BNI menanggung kunjungan Presiden yg sepertinya kegiatan tsb bukan acara @BNI.
Dana BUMN tdk boleh digunakan utk hal2 seperti ini.
Ayo mari kita awasi "sponsor" BUMN yg melanggar aturan. BUMN tdk boleh membiayai kegiatan pemerintah yg bukan kegiatan BUMN." kicau Said lewat akun twitternya, @saididu.
Said Didu pun bercerita kalau sebenarnya kejadian serupa hampir terjadi pada era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menjadi Presiden RI.
Saat itu SBY mendapat penghargaan internasional, lalu beberapa BUMN ingin membuat iklan ucapan selamat.