Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Vigit Waluyo Diperiksa Satgas Antimafia Bola di Lapas Sidoarjo

Ia menjelaskan pemeriksaan terhadap Vigit menjadi awal dimana satgas mulai masuk ke ranah Liga 2.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Vigit Waluyo Diperiksa Satgas Antimafia Bola di Lapas Sidoarjo
Istimewa
Vigit Waluyo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satgas Antimafia Bola Polri menyatakan akan memeriksa tersangka kasus pengaturan skor sepakbola, Vigit Waluyo, di dalam Lapas Sidoarjo.

Hal itu dikarenakan Vigit kini tengah mendekam di Lapas Sidoarjo akibat kasus korupsi.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya telah mendapat izin dari Dirjen Pemasyarakatan (PAS) dan bertolak ke Surabaya.

"Hari ini kita sudah mendapat surat dari Dirjen PAS tentang izin memeriksa tersangka atas nama VW. Satgas bertolak langsung ke Surabaya untuk melakukan pemeriksaan saudara VW di Lapas Sidoarjo," ujar Dedi di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (22/1/2019).

Ia menjelaskan pemeriksaan terhadap Vigit menjadi awal dimana satgas mulai masuk ke ranah Liga 2.

Selama ini, kata dia, Satgas masih fokus menyelidiki kasus di ranah Liga 3. "Ketika VW diperiksa, berarti untuk masuk pintu Liga 2. Itu sudah mulai agak menjadi ranah dari Satgas Antimafia Bola," jelas dia.

Baca: Penyegaran di Tubuh Polri, Kapolres Jakpus, Jakut hingga Tangerang Kota Dirotasi

Jenderal bintang satu itu mengatakan pihaknya berharap dapat menggali informasi lebih dalam dari VW.

Berita Rekomendasi

Sehingga, kata dia, dapat menemukan petunjuk untuk penyidik terkait adanya indikasi pengaturan skor di Liga 2.

Dedi juga mengatakan satgas akan kembali memeriksa VW keesokan harinya apabila pemeriksaan hari ini belum tuntas.

"Kalau misalnya (kasus pengaturan skor) di Liga 3 clear, kita ke Liga 2. Liga 2 clear, baru ke liga lainnya. Sangat tergantung keterangan VW, VW nanti mengerucut ke mana," kata dia.

"Kalau (pemeriksaan) tidak bisa selesai hari ini, tim tetap meminta izin Dirjenpas akan memeriksa besoknya," pungkas Dedi.

Seperti diketahui, penyidikan kasus Vigit Waluyo merupakan pengembangan dari laporan Manajer Persibara Banjarnegara Lasmi Indaryani.

Ketua Tim Media Satgas Antimafia Bola, Kombes Argo Yuwono, menjelaskan Vigit diyakini menerima aliran dana pengaturan skor.

"Dia yang mempunyai klub, dia yang memberikan, dan menerima uang dari beberapa tersangka yang sudah ada lima orang, itu salah satunya di sana yang dia menerima dari aliran itu," kata Argo Yuwono, Selasa (15/1).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas