Bupati Mesuji Ditangkap KPK, DPW NasDem Hormati Proses Hukum
"Partai NasDem selalu mendukung dan menghormati penegakan hukum yang dilakukan KPK. Kami menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum," katanya
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Mesuji, Khamami membuat Partai NasDem Lampung bereaksi.
Pasalnya, Khamami merupakan Dewan Pertimbangan Partai NasDem di Kabupaten Mesuji.
Baca: Bupati Mesuji Kena OTT KPK, Kemendagri : Saya Tunggu Pengumuman Resmi KPK
Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Lampung, Taufik Basari mengatakan partainya menghormati proses hukum yang berlaku.
"Partai NasDem selalu mendukung dan menghormati penegakan hukum yang dilakukan KPK. Kami menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum," katanya melalui keterangan tertulis, Kamis (24/1/2019).
"Sebagaimana ketentuan yang berlaku di Partai NasDem, jika ada kader yang terkena kasus korupsi maka pilihannya hanya dua, mengundurkan diri atau diberhentikan," sambungnya.
Baca: Tersebar Potret Ahok Bersama Wanita Diduga Bripda Puput, Fifi Lety di Belakangnya
Taufik mengungkapkan, informasi yang didapat dari anggota keluarga Khamami, Bupati Mesuji siap mundur dari kepengurusan Partai NasDem.
"Melalui konfirmasi dari salah satu anggota keluarganya pagi ini, Khamami siap mengundurkan diri dari kepengurusan Partai NasDem apabila tersangkut kasus korupsi sesuai dengan komitmen yang selama ini berlaku di partai," terangnya.
"Kami akan mengikuti perkembangan kasus ini dan keterangan-keterangan resmi selanjutnya dari KPK," tutup Taufik.
Baca: Tersebar Potret Ahok Bersama Wanita Diduga Bripda Puput, Fifi Lety di Belakangnya
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan kembali melakukan giat operasi tangkap tangan (OTT) di tiga lokasi Provinsi Lampung.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, OTT dilakukan pada Rabu (23/1/2019) malam hingga Kamis (24/1/2019) dini hari.
"Memang benar ada OTT yang dilakukan KPK malam ini, Rabu hingga Kamis tengah malam lewat. Tim masih di sana, di Lampung di 3 lokasi. Di Bandar Lampung, Lampung Tengah, dan Mesuji," kata Febri Diansyah di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (24/1/2019).
Febri Diansyah menjelaskan, dari tiga lokasi tersebut diamankan delapan orang, salah satunya Bupati Mesuji Khamami.
"Di tiga lokasi itu total diamankan delapan orang. Delapan orang tersebut ada kepala daerah, ada unsur swasta juga, ada unsur PNS," jelasnya.
Baca: Dulu Bupati Mesuji Minta Didampingi KPK untuk Lawan Suap, Kini Ia Ditangkap KPK Saat Terima Suap
Selain itu, tim Satgas KPK turut menyita uang dalam pecahan 100 ribu rupiah yang diikat di dalam kardus air minum.
Namun Febri Diansyah belum bisa memastikan jumlah dari uang tersebut karena tim masih bekerja di lapangan.